Butur, Trimediasultra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) bakal memanggil anggota tim Panitia Seleksi (Pansel) terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) unsur akademisi untuk hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau yang biasa dikenal dengan istilah hearing.
Ketua DPRD Butur melalui Wakil Ketua Komisi I, Mazlin, meminta unsur akademisi Najib Husain untuk hadir di RDP sidang Dewan terkait problematika seleksi lelang jabatan dilingkungan Pemkab Butur yang bakal digelar dalam waktu dekat ini.
Mazlin menilai, ajuan pengunduran diri tim seleksi dari unsur akademisi tentu mengandung berbagai makna buruk tentang proses dan tahapan pelaksanaan lelang jabatan yang sementara berlangsung hingga saat ini,” ujarnya saat dikonfirmasi di Kantor DPRD, Senin, 7 Agustus 2023.
Mazlin juga, mengapresiasi langkah yang diambil Persatuan Pemuda Pemerhati Kabupaten Buton Utara (P3K-Butur) melakukan aksi demontrasi dalam mengawal kinerja pemerintah dan lembaga legislatif. Demi terwujudnya daerah Butur yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada pelaksanaan proses lelang jabatan (open bidding) saat ini,” ujarnya.
Selayaknya pansel dapat menilai dengan layak serta melakukan pekerjaannya sesuai dengan sistem merit,” artinya benar-benar menilai secara transparan, objektif, kompetitif dan akuntabel,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Butur, Mazlin.
Pansel seharusnya tidak boleh berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Najib Husain dianggap memiliki kapabilitas dalam hal tim seleksi (Timsel) dan Panitia Seleksi (Pansel) serta pasti akan melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Setelah Aspirasi adik-adik kami terima, akan kami sampaikan langsung kepada Ketua DPRD untuk segera dilaksanakan RDP dan memanggil instansi terkait. BKPSD kita panggil, Inspektorat kita panggil, semua pansel yang terlibat kita panggil, supaya tidak menjadi bola liar dijalanan. Apa inti permasalah di lelang jabatan dan ajuan pengunduran diri Najib Husain,” tegasnya. (Adm/ABY)
