Butur, Trimediasultra.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nurhayati Yusmin, S.Pd apresiasi program Ketahanan Pangan (Ketapang) SMA Negeri 1 Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Hal tersebut diungkapkan Nurhayati saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di SMAN 1 Kulisusu, Kamis, 22 Februari 2024.
“Alhamdulillah hari ini saya berkunjung ke sekolah-sekolah sekaligus melihat hasil program Ketapang yang dicanangkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sultra,” ujarnya.
Kata Dia, program Ketapang yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Kulisusu berhasil. Pasalnya, tekstur tanah di lingkungan sekolah sangat bagus. Sehingga hasil tanaman sayuran, tomat, cabai serta bawang melimpah. Semua jenis tanaman holtikultura seperti sayuran dapat tumbuh dengan baik,” kata Nurhayati.
Dirinya berharap jenis tanaman sayuran yang ditanam lebih dikembangkan lagi sehingga hasilnya lebih banyak. Sehingga hasil dari program Ketapang SMAN 1 Kulisusu dapat dirasakan oleh warga sekolah dan masyarakat.
“Tentunya hal ini dampaknya sangat baik, juga dapat mengurangi tingkat inflasi di Sultra khususnya di kabupaten Butur,” kata Nurhayati.
Nurhayati mengatakan program sederhana ini sangat luar biasa. Pasalnya, dapat menekan laju inflasi di daerah,” semoga tahun depan akan tetap berjalan dan jumlah bibit yang ditanam bertambah banyak sehingga hasilnya melimpah ruah. Program inipun akan menambah wawasan siswa tentang ilmu pertanian modern,” ungkapnya.
Ketua DWP SMAN 1 Kulisusu Misnah Arwis antusias menyambut kedatangan ketua DWP Diknas Provinsi Sultra saat kunjungan kerja di Butur.
Misnah menuturkan, DWP Diknas Provinsi Sultra sangat mendukung program-program yang sudah dilaksanakan. Selain itu, DWP Provinsi memberikan arahan dan masukan-masukan beberapa kegiatan atau program yang memang harus segera dilaksanakan,” tuturnya.
Kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh DWP Provinsi, lanjut Misnah, harus terus dilakukan selain untuk menjalin komunikasi juga untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dalam melakukan perencanaan kegiatan sehingga program kerja bisa terintegrasi.
“Jadi kami harapkan ke depan apa yang sudah dicita-citakan ada sinkronisasi apa yang diharapkan dari DWP provinsi maupun dari kami sebagai DWP Ranting SMAN 1 Kulisusu,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Kulisusu, Arwis, S.Pd., MM menambahkan dalam rangka mendukung program nasional di bidang Ketahanan Pangan (Ketapang). Sebanyak 917 orang siswa, 72 orang guru dan tenaga Tata Usaha, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Kulisusu berpartisipasi melakukan aksi menanam 18.680 bibit tanaman holtikultura.
Banyaknya jumlah bibit yang disediakan sekolah dan siswa, sementara lahan tidak memadai. Maka pihak sekolah mencari lahan diluar untuk menanam bibit tanaman holtikultura sesuai target yang diberikan.
“Pihak sekolah menambah 3 lahan lagi, yakni 1 lokasi di Kelurahan Sara’ea dan 2 lokasi di Kelurahan Wandaka,” jelasnya.
Program Ketapang diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Pj. Gubernur Sultra Andap Budi Revianto berhasil untuk menekan laju inflasi.
“Alhamdulillah hasil panen dari program ini sangat membantu orang tua siswa, guru dan masyarakat sekitar. Hasil panen kami melimpah ruah berkisar kurang lebih 4 ton untuk semua jenis tanaman yang kami tanam,” pungkasnya. (Adm)
