Jakarta, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara Dr Muhammad Ridwan Zakariah kembali menerima apresiasi Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin melalui Menteri Kesehatan RI di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
Diketahui, penyerahan penghargaan ini sebagai wujud nyata pemda dalam rangka mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat Indonesia khususnya di daerah “Tanah Liputinadeakono Sara” yang dipimpinnya,” kata Ridwan.
Dikatakannya, sebanyak 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia meraih UHC Award 2023 termasuk Kabupaten Buton Utara. UHC Award ini sebagai bentuk penghargaan atas upaya optimalisasi penyelenggaraan program JKN KIS atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebelumnya, Bupati Buton Utara telah menerima penghargaan UHC 2022 yang diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 58 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 di Lapangan Aspirasi Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu, 19 November 2022.
Program Universal Health Coverage (UHC) Buton Utara merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Hari ini, Buton Utara kembali mendapatkan UHC Award 2023 sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat,” Kata Ridwan.
Mantan Sekda Buton ini menyampaikan UHC merupakan pencapaian cakupan kepesertaan program JKN di suatu daerah yang minimal 95% dari total jumlah penduduk. Mendapatkan akses finansial pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan diri atau didaftarkan pihak lain menjadi peserta JKN.
Bupati dua periode ini berharap nantinya capaian ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi agar Buton Utara bisa terus menorehkan prestasinya. “Apa yang telah diperoleh ini minimal harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya,” pungkasnya.
Sementara iitu, Wakil Presiden meminta Pemda/Kota agar mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia dan masyarakat terlantar.
Selain itu, Pemda/Kota memastikan seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan wilayahnya untuk mendaftarkan pekerja dan anggota keluarga sebagai peserta tanpa terkecuali.
Mendorong upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui penyediaan fasilitas kesehatan termasuk SDM kesehatan, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan termasuk yang bermutu.
Wakil Presiden juga berharap agar BPJS kesehatan terus meningkat kualitas layanan kepada seluruh peserta. Program JKN harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus membanggakan bangsa Indonesia,” harapnya. (adm)
