Pemda Buton Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Penulis
Admin Trimedia Sultra
-
19
Penjabat (Pj) Bupati Buton, Basiran pimpin kegiatan sosiali pencegahan kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak (Foto : ist).
Advertisement
Buton, Trimediasultra.com – Dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Buton gelar sosialisasi pencegahan kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak. Kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Bupati Buton, Basiran, di Aula Kantor Bupati Buton, Senin, 19 Juni 2023.
Pj. Bupati Buton, Basiran mengatakan, sosialisasi ini merupakan program kegiatan strategis yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan kekerasan sejak dini, guna mengurangi kekerasan yang marak terjadi ditengah-tengah masyarakat.
“Bentuk penghormatan pada perempuan dan anak dilakukan melalui upaya perlindungan secara terpadu dan komprehensif dengan dua sasaran strategis, yakni : pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dari ketersediaan pengaduan hingga pendampingan psikologi. Dan, pencegahan terhadap praktek tindak kekerasan kepada perempuan dan anak melalui perencanaan, perlindungan, pencegahan, pemberdayaan, kerja sama, pembinaan, pengawasan, dan sanksi,” tuturnya.

Kata Dia, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Buton. Untuk menekan kasus tersebut diperlukan sinergitas serta kolaborasi berbagai instansi maupun elemen lainnya, agar langkah antisipasinya bisa lebih menyeluruh disampaikan kepada masyarakat.

Pj. Bupati Buton Basiran menjelaskan, sosialisasi ini merupakan program kegiatan strategis yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan kekerasan sejak dini (Foto : ist).

Sebagai upaya untuk mengurangi angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemerintah daerah bersama instansi terkait terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder maupun unsur lainnya,” kata Basiran.

“Kami bersama instansi terkait terus berkoordinasi dengan melakukan langkah aksi nyata dalam melindungi dan memberikan hak-hak bagi para korban kekerasan serta memberikan perlindungan terhadap saksi. Selain itu melakukan penegakan hukum bagi pelaku kekerasan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, faktor kekerasan terhadap perempuan dan anak yang paling dominan dan sering terjadi, mulai dari persoalan ekonomi, tingkat pendidikan atau pemahaman nilai agama yang rendah serta karakter dari perorangan atau pelaku tersebut. Selain itu, kekerasan kerap terjadi di keluarga juga di sekolah dan lingkungan tempat bekerja.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar menjauhi dan mengantisipasi perbuatan kekerasan, baik kepada sesama maupun perempuan dan anak. Karena konsekuensi melakukan tindakan tersebut bisa melanggar hukum dan merugikan dirinya yang dapat berurusan dengan pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan,” tandasnya.

Peserta kegiatan sosiali pencegahan kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak (Foto : ist).
Kekerasan terhadap perempuan dan anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan keluarga. Hal ini mengingat kekerasan terhadap perempuan dan anak seringkali terjadi di lingkungan domestik rumah tangga.
“Banyak faktor yang menyebabkan masih menyebabkan masih banyak perempuan dan anak mengalami permasalahan, antara lain karena faktor salah persepsi yang menganggap wajar sebagai alat untuk mendidik,” ungkapnya.
Untuk itu kata, dalam masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting dilakukan pencegahan seperti melakukan sosialisasi seperti yang kita lakukan sekarang ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pj Bupati Buton berharap kiranya seluruh peserta sosialisasi pencegahan kekerasan pada hari ini dapat mengikuti atau berpartisipasi aktif dalam mengikuti semua materi yang diberikan agar apa yang di cita-citakan bisa tercapai terlaksana dengan baik.
Sekedar informasi, turut hadir dalam acara ini Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Kasat Reskrim Polres Buton, Genesis Psycological Welness Cabang Baubau, Peserta yang terdiri dari, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pelajar, LBH Bitara Keadilan.(Adm/Ton/Dian/Adv)
Facebook Comments Box