
Buton, Trimediasultra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh dan mengapresiasi kehadiran Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton.
Kehadiran Perguruan Tinggi di daerah ini, sangat penting dalam rangka mempersiapkan putra putri generasi muda untuk mengisi pembangunan di masa mendatang,” kata Mustari
Dukungan itu disampaikan Pj Bupati Buton Laode Mustari saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus (PKK) Mahasiswa Baru (Maba) ITK Buton Tahun Akademik 2023-2024 di Jalan Balai Kota No. 1 Pasarwajo, Selasa, 3 Oktober 2023.
Orang nomor satu di Buton itu yakin dengan berkembangnya Kampus ITK Buton, maka daerah juga bakal maju. Pasalnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan berkembang dengan datangnya seluruh masyarakat secara nasional.
Secara geografis kehadiran ITK Buton sangat cocok dan tepat. Pasalnya, wilayah Buton cukup menjanjikan dengan kekayaannya ekosistem serta luasnya perairan laut. Begitu pula dengan letak kampusnya yang berlokasi di Jalan Balai Kota dan menempati eks Kantor Bupati Buton dinilai cukup strategis,” kata Mustari.

Dirinya, mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat setempat untuk menjadi pelopor majunya kampus ITK ke depan serta menumbuhkan rasa bangga dalam diri dengan hadirnya perguruan tinggi, pasalnya Pemda Buton bakal melakukan kerja sama untuk kemajuan kampus,” ujarnya.
“Majunya sebuah daerah itu adalah bagaimana uang berputar di suatu daerah tersebut, dengan cara kita membuka lapangan kerja sebagaimana yang disampaikan pihak kampus bahwa ketika kampus didirikan pasti samping kiri kanan akan tumbuh warung-warung makan, kos-kosan, mayoritas penduduk juga akan semakin tinggi sehingga yang tadinya bukan menjadi daerah tujuan akan perlahan-lahan menjadi daerah tujuan,” ungkapnya.
Rektor ITK Buton Prof. Ir. H. La Sara M.Si menyampaikan, kuliah umum tentang peran riset inovatif dan sumber daya unggul dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia.
Menurutnya, ITKB merupakan aset nasional yang ada di Pasarwajo wilayah Kabupaten Buton. “Kepada mahasiswa baru dan mahasiswa sebelumnya jangan pernah merasa kecil, kalian harus bangga karena apa yang disampaikan para dosen yang ada di ITK ini adalah berstandar nasional yang nanti Insya Allah akan dibuktikan dalam akreditasi nantinya,” katanya.
Era perguruan tinggi sekarang lanjutnya, paradigmanya telah berubah. Jika dulu paradigmanya, dosen yang mengajar sekarang perguruan tinggi itu harus melahirkan konsep brilian yang bisa bermanfaat untuk merumuskan kebijakan pembangunan pemerintah daerah atau dimana saja. Perguruan tinggi itu harus memenuhi jawaban kebutuhan yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk membangun daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, ke depan teluk Pasarwajo harus menjadi salah satu icon pengembangan industri pariwisata berbasis kemaritiman dengan konsep nasional. Oleh sebab kami mengharap Bupati Buton mendukung penuh dengan kebijakan daerah untuk menetapkan kawasan pengembangan industri pariwisata berbasis kemaritiman.
Sehingga kedepannya akan menjadi lokomotif untuk pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja di daerah sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Saat ini terhitung 111 orang Maba yang akan menimba ilmu di ITK TA 2023/2024 yakni, 36 mahasiswa Prodi Bioteknologi, 45 mahasiswa Prodi Akuakultur dan 30 mahasiswa Prodi Perikanan Tangkap, yang berasal dari berbagai wilayah seperti Pasarwajo, Wabula, Baubau, Siotapina, Lasalimu, Kendari dan wilayah lainnya.
Sehingga di ITK Buton para mahasiswa nantinya tak hanya berkuliah saja namun juga belajar berorganisasi, melatih kepemimpinan, team work, manajerial dan tak hanya belajar mengenai hard skill saja namun juga soft skill sebagai bekal nantinya ketika terjun atau mengabdi di tengah-tengah Masyarakat.
“Kami berharap Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dan ikut berperan aktif memajukan kampus ITKB sehingga kelak bisa menjadi individu yang cerdas, kritis dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Sultra Raya H. Ali Mazi S.H memotivasi para mahasiswa ITK Buton. “Kalian harus bangga karena perguruan tinggi yang besar harus dimiliki 60% dari putra putri daerah itu dan 40% itu baru kita mencari dari luar,” katanya. “Sama dengan kita membesarkan pariwisata harus dihuni oleh orang orang dari daerah dan 40% baru kemudian dari luar,” katanya.

Eks Gubernur Sultra dua periode ini mengatakan mahasiswa ITK, khususnya Maba yang baru melaksanakan orientasi atau pengenalan kampus, ketika telah berada di ITK akan disuguhkan kecerdasan dan kebebasan belajar.
“Ada yang disebut dengan merdeka belajar. Dengan itu kalian akan diberikan kebebasan untuk berinovasi dan berpikir secara benar yang menjadi tujuan dari merdeka belajar,” katanya.
Tetapi karena kita ada di timur, lanjut Ali Mazi tentu harus tetap menjunjung tinggi budaya-budaya lokal dan saling menghargai, menghormati dan menjalankan semua sesuai aturan sehingga kita dapat berguna untuk kehidupan masyarakat, bangsa maupun negara.
“Saya selaku pendiri dan pembina Yayasan Sultra Jaya 2020 menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Rektor bersama para dosen, dan seluruh jajaran ITK Buton yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan dalam kegiatan ini,”.
Menurut Ketua DPW Partai Nasdem ini, acara penerimaan mahasiswa ITKB dengan jumlah mahasiswa sebanyak 111 orang merupakan angkatan ke dua tetapi sudah membumi secara nasional karena kebesaran seorang rektor.
“Potensi Lobster di karamba dalam 1 tahun panen mencapai 1,2 milyar jadi jika kita membudidayakan karamba lobster 10 buah maka 10 milyar satu tahun, dan kalau karamba inj kita bangun sebagai salah satu objek pariwisata di Kabupaten Buton ini menjadi sangat luar biasa karena disamping menghasilkan juga menjadi pariwisata,” katanya.
Politisi partai Nasdem ini mengatakan, Rektor ITKB dan tenaga pengajar sangat dikenal secara nasional. Sehingga pengembangan budidaya lautan seperti lobster dan lain sebagainya akan dikembangkan di pulau Buton bersama-sama dengan mahasiswa ITKB. Sehingga mahasiswa ITKB sebelum tamat sudah memiliki penghasilan dan pengalaman.
“Saya sangat mengharapkan kepada anak-anakku sekalian agar bangga menjadi mahasiswa ITK Buton dan harus banyak membaca buku agar pengawasan bertambah. Kembangkan potensi dan tingkatkan kualitas diri anak anakku sekalian mahasiswa melalui melalui ITKB demi masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (Adv/Ton)



