Pj. Bupati Buton Pimpin Kick Off Penyusunan KLHS RPJD 2025-2045

23
Penjabat (Pj) Bupati Buton, Laode Mustari buka kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Advertisement

Buton, Trimediasultra.com –   Penjabat (Pj) Bupati Buton, Laode Mustari buka kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Buton tahun 2025-2045 dan KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Rabu, 18 Oktober 2023.

La Ode Mustari menyampaikan berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pasal 260 ayat (1) menyatakan daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang terlebih dahulu disusun dalam KLHS.

KLHS merupakan instrumen bagi daerah, lanjutnya, untuk menganalisis secara sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan serta dapat mensinkronkan berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi ke dalam dokumen RPJPD dan RPJMD nantinya.

Dirinya berharap pelaksanaan KLHS menjadi tanggung jawab bersama dalam mengawal pembangunan dari proses perencanaan baik jangka panjang maupun jangka menengah. Pasalnya, ini akan berdampak pada generasi kita kelak,” ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Buton merupakan salah satu daerah di jazirah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kaya akan potensi alam, potensi perikanan, pertanian, pertambangan maupun adat dan budayanya yang masih terjaga hingga saat ini.

Penjabat (Pj) Bupati Buton, Laode Mustari saat beri sambutan di kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)/Foto : ist.

Tentunya semua potensi tersebut merupakan modal dasar pembangunan yang harus diolah dan dikembangkan kedepan utamanya potensi aspal alam yang akan menjadi komoditi seksi dan dibutuhkan kedepannya baik itu dalam maupun luar negeri.

“Buton merupakan salah satu daerah di jazirah Sultra yang kaya akan potensi alam, mulai dari perikanan, pertanian, pertambangan maupun adat dan budayanya yang masih terjaga sampai saat ini” tuturnya

Sekwan DPRD Provinsi Sultra ini, mengatakan, semua potensi daerah akan menjadi berkah jika dalam pengelolaannya telah dipikirkan dan aspek-aspek lingkungan, agar tetap berkesinambungan dan lestari.

Namun, Kata Dia, akan menjadi bencana ke depan jika pengelolaannya tidak dipikirkan efek-efek lingkungan, dengan tantangan dan kompleksitas pembangunan ke depan semakin tinggi sehingga tekanan pada penggunaan lahan, illegal logging, illegal mining, illegal fishing akan menjadi momok yang menakutkan yang dapat memperbaharui keberlanjutan pembangunan.

Peserta kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)/Foto : ist.

“Akan menjadi bencana ke depannya jika pengelolaanya tidak memikirkan efek-efek lingkungan” ungkapnya

Orang nomor satu di Bumi penghasil Aspal terbesar dunia itu mengatakan, Pemda membutuhkan analisis dan proyeksi yang mumpuni agar semua potensi tersebut dapat menjadi aset yang dapat membawa daerah dan masyarakat kita kearah yang makmur sejahtera serta tidak kalah saing dengan daerah-daerah maju yang ada di Indonesia.

Sekedar informasi, pada kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Buton, dan Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton serta Para Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton yang dirangkaikan dengan penandatanganan Komitmen Dukungan Pelaksanaan KLHS RPJMP Kabupaten Buton Tahun 2025-2030. (Adm/Toni)

 

 

Facebook Comments Box