Butur, TrimediaSultra.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar diskusi dengan sejumlah awak media. Kegiatan ini sebagai langkah untuk mendapatkan dukungan insan pers untuk suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Butur Munarsih menilai, peran media massa memiliki peran penting dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan saat diskusi dengan tema, Peran Media Online Sebagai Sarana Informasi dan Publikasi Dalam Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah awak media yang bertugas di wilayah Butur, Sabtu, 27 Mei 2023.
Munarsiy mengatakan peran media dinilai sangat penting karena berfungsi sebagai sentral informasi untuk disampaikan ke masyarakat. Selain itu media massa juga berfungsi sebagai wadah untuk memberikan edukasi dan pendidikan politik pada masyarakat dan juga penangkal berita hoaks yang beredar di publik.
“Media massa khususnya media mainstream itu salah satu alat untuk menangkal berita hoaks yang beredar di media sosial seperti Facebook, Tiktok, Instagram dan YouTube yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Berbicara terkait pemilu, maka bagaimana peran media itu dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu 2024. Media tidak hanya dalam menyebarkan informasi, edukasi tapi juga menangkal hoaks,” ujarnya.
Menurutnya, selama proses tahapan pemilu dikawal media dan proporsional maka kerja-kerja penyelenggara dalam hal ini KPU atau Bawaslu itu bisa lebih mudah. Pasalnya, penyampaian informasi tentang tahapan dan pengawasan pemilu yang dilakukan awak media sangat penting untuk disuarakan. Sehingga masyarakat mendapat informasi valid dan aktual.

“Media menjadi stakeholder untuk kesuksesan Pemilu. Maka, edukasi publik melalui media sangat penting untuk dilakukan terkait pemilu 2024 sehingga sukses dan jauh berkualitas kedepannya,” ujarnya.
Darso salah satu wartawan senior mengatakan, wartawan dalam melakukan kerja jurnalistik atau karyanya sudah jelas memiliki rambu-rambu sehingga hasil karyanya atau output-nya dari karyanya tersebut sangat berkualitas.
“Karya jurnalistik dari pers mengutamakan keberimbangan serta memberikan ruang yang sama dan tidak beropini, sehingga informasi ataupun produk berita yang disajikan harus akurat dan tepat,” ucapnya.
Ia menuturkan, keterbukaan informasi dan transparansi tahapan penyelenggaraan pemilu menjadi salah satu bagian paling penting. Pasalnya, keterbukaan informasi publik merupakan salah satu tolak ukur kualitas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
“Kami minta dari pihak Bawaslu ataupun KPU Butur agar terbuka dalam menyampaikan informasi ketika menjadi narasumber saat diwawancarai. Sehingga masyarakat tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar,” pungkasnya.
Peliput : ABY
Editor : Achos




