Butur, Trimediasultra.com – Komandan Kodim 1429/Butur sekaligus Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Letkol Kav Khomaruddin memaparkan perkembangan pelaksanaan TMMD ke 117 Tahun Anggaran 2023 di tiga desa yakni, Desa Marga Karya, Desa Lapandewa dan Desa Koboruno kepada Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI.
Pemaparan kegiatan TMMD ke 117 Kodim 1429/Butur dilaksanakan di ruang Kotis Satgas TMMD Desa Marga Karya, Jum’at, 21 Juli 2023.
Dandim 1429/Butur Letkol Kav Khomaruddin dalam paparannya menyampaikan, segala proses pencapaian program fisik maupun non fisik yang sudah dilaksanakan hingga saat ini.
Khomaruddin juga memaparkan beberapa kegiatan yang menjadi prioritas dan telah dilaksanakan diantaranya pembuatan jalan Tani dan Deuker penghubung Desa Marga Karya dengan Kampung Tujuh bentang 1,7 kilometer, pembangunan RTLH milik Pak Aminuddin di Desa Lapandewa, serta Pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Koboruno.
“Berkat dukungan dan antusiasme warga yang sangat besar dalam proses pembangunan sasaran fisik utama sampai saat ini memasuki hari ke-9 program TMMD telah mencapai 30 persen,” ungkapnya.
Sasaran TMMD lanjutnya, antara lain adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, menumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menciptakan persatuan dan kesatuan serta mewujudkan rakyat juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan wilayah,” kata Dandim 1429/Butur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Wasev Kolonel Inf Marthen Pasunda S.Sos, MH mengatakan, pengawasan dan evaluasi TMMD ke-117 TA 2023 bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.
“Saya minta untuk Dansatgas, kemajuan kegiatan fisik sangat mungkin selesai, namun perlu diwaspadai tentang materil dan pengerahan personil harus efektif. Karna sasaran TMMD itu harus tepat itu, bila sudah penutupan TMMD dan masih ada pekerjaan lanjutan, maka itu dianggap gagal,” tandasnya. (Adm)
