
Butur, Trimediasultra.com – Bantuan sosial berupa air yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) wilayah teritorial 1429 Buton Utara (Butur) merupakan wujud kepedulian sesama bagi warga yang mengalami krisis air akibat dampak kemarau yang berkepanjangan..
Hal itu diungkapkan Dandim 1429/Butur Letkol Inf. Acuk Andrianto melalui Komandan Unit (Danunit) Intelijen Kodim/1429 Butur, Jasman juga mengatakan musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Buton Utara mengalami kekeringan, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
“Semoga bantuan air bersih ini bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, khususnya masyarakat di Dusun Wakurempa, Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu”. kata Jasman, Jum’at, 20 Oktober 2023.
Bantuan air bersih ini akan terus dilakukan oleh Kodim 1429/Butur guna memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan kebutuhan air minum.

Selain di Kecamatan Kulisusu, Kodim 1429/Butur melalui Komando Rayon Militer (Koramil) yang berkedudukan di Kecamatan turut menyalurkan air bersih untuk mengatasi kesulitan warga yang terdampak kesulitan mendapatkan air bersih.
“Hari ini kita salurkan untuk masyarakat Dusun Wakurempa, besok giliran Koramil 01/Kulisusu, hari Minggu Koramil 02/Bonegunu akan menyalurkan air bersih di Desa Eensumala. Hari Senin Koramil 03/Wakorumba terus kembali lagi ke Kodim yang menyalurkan air,” ujar Jasman.
Sementara itu, Kepala Dusun Wakurempa RT/02 kepada awak media menuturkan, kendala utama yang dihadapi masyarakat Dusun Wakurempa selama puluhan tahun ini tidak memiliki akses dan fasilitas air bersih yang aman untuk di konsumsi.
Dusun Wakurempa, berada di ujung selatan Kecamatan Kulisusu dan memiliki permasalahan kekurangan sumber daya air selama puluhan tahun. Selama musim kemarau, sumur masyarakat kering dan mereka terpaksa membeli air bersih.

Sumber air bersih yang ada terletak di atas gunung yang berjarak kurang lebih 3 Km dari pemukiman masyarakat desa.
“Kondisi wilayah ini bebatuan semua, sumur yang ada disini rasanya sangat asin, kami pake hanya untuk cuci piring dan pakaian. Karena tidak cocok dipake masak dan minum. Alhamdulillah saya sebagai warga merasa terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari Kodim 1429/Butur, semoga bermanfaat,” ujarnya.
Ia berharap ada tambahan lagi bantuan air bersih, karena distribusi air bersih masih sangat kurang, warga yang lain juga banyak yang tidak mendapatkan.
Kata Dia, masyarakat setempat sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah untuk pengadaan fasilitas dan sarana sumber air bersih.
“Sudah bertahun-tahun kami mengidamkan air bersih, saat ini memang ada tapi sangat jauh dan hanya ada satu,” ungkapnya

Meskipun memiliki Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) yang nilainya mencapai ratusan juta, lanjutnya, namun untuk melaksanakan proyek pengadaan sumber air bersih tersebut tidak berani dianggarkan melalui dana desa karna sangat berisiko gagal dan membutuhkan anggaran.
“Terima kasih Pak, warga di lingkungan saya merasa terbantu dengan datangnya bantuan air bersih,” kata Kadus Wakurempa, Ramali
Ramali menyampaikan, bantuan air bersih datang dua tangki masing-masing berkapasitas 1500 liter dengan menggunakan mobil pick up yang disalurkan dibeberapa titik. Bantuan air bersih tersebut tidak semua warga mendapatkannya, sebab Kepala Keluarga (KK) di Dusun Wakurempa kurang lebih sekitar 40 kk,” pungkasnya. (Adm)



