Bawaslu Buton Tertibkan APK yang Langgar Aturan

55
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buton bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menertibkan Alat Peraga Sosialisasi yang menyerupai Alat Peraga Kampanye (APK).
Advertisement

Buton, Trimediasultra.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buton gandeng  pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menertibkan baliho yang menyerupai Alat Peraga Kampanye (APK) di tujuh Kecamatan secara serentak, Rabu, 8 November 2023.

Ketua Bawaslu Buton Maman, mengatakan sebelum melakukan penertiban baliho yang berupa APK pihak Bawaslu sudah menyampaikan kepada Partai Politik (Parpol) peserta pemilu untuk menurunkan balihonya secara mandiri namun imbauan tersebut itu tidak diindahkan.

“Bawaslu Buton Sudah memberikan imbauan kepada peserta pemilu untuk menurunkan APK secara mandir, namun tidak ada respon, terpaksa kami tertibkan,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp pada awak media ini.

Ketua Bawaslu dua periode itu menyampaikan, penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang menyerupai APK dan tidak sesuai aturan ini berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 8 hingga 10 November 2023.

Menurutnya, dalam Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) jelas disebutkan bahwa sebelum masa tahapan kampanye, parpol, bakal calon anggota legislatif dilarang keras memasang alat peraga kampanye yang mengandung unsur ajakan.

Berdasarkan undang-undang yang mengatur tentang larangan pemasangan alat peraga yang diatur adalah pemasangan APK yang artinya baru akan dilakukan sesuai dengan tahapan kampanye yakni tanggal 28 November 2023.

“Pemasangan APK nanti di mulai pada masa kampanye tanggal 28 November 2023 sampai H-4 hari pencoblosan yakni tanggal 14 Februari 2024,” jelasnya.

Kepada Trimediasultra.com, Ketua Panwascam Kecamatan Lasalimu Ahmad Saleh, menambahkan penertiban APK yang tidak sesuai aturan di mulai dari Desa Wasamba menuju ke Desa Waoleona.

“Hari pertama ini kami mulai dari Desa Wasamba ke Desa Waoleona, saat ini baru sekitar 6 desa dan satu Kelurahan yang kami tertibkan, karena kurangnya personil dan keterbatasan waktu maka besok kami akan lanjutkan kembali,” pungkasnya. ( Toni)

Facebook Comments Box