
Buton, Trimediasultra.com – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke – 78, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin imbau para guru untuk menjadi tauladan kepada anak didiknya.
Hal itu diungkapkan saat melepas secara resmi kegiatan pawai defile Porseni dalam rangka HUT PGRI ke – 78 di Lapangan sepakbola Watumotobe, Kecamatan Kapontori, Minggu, 19 November 2023.
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berperan penting dalam pembentukan karakter, mendidik, dan memberi pengetahuan pada generasi bangsa. Guru bukan hanya sosok yang memberikan pembelajaran di kelas tetapi juga merupakan pejuang menuju insan cerdas dan berahlak mulia,” kata Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Buton itu.
Kata Dia, guru adalah inspirator, juga merupakan pemberi pengetahuan dan kreatifitas di dalam diri anak-anak bukan hanya saja di dalam kelas tetapi juga di atas lapangan olah raga. PGRI adalah sebuah organisasi profesi yang di bentuk dengan tujuan menekankan jiwa patriostisme dan mewujudkan cita-cita proklamasi sesuai dengan Pancasil dan UUD 1945.
“Kenapa saya imbau teman-teman guru, sebab saya juga pernah jadi guru. Kita harus berikan contoh tauladan kepada masyarakat terutama pada anak didik. Kalau guru datang terlambat pasti muridnya juga datang terlambat,” ujarnya.

Dalam perjalan panjangnya guru menghadapi berbagai tantangan mulai dari keterbatasa sarana dan prasarana dalam menghadirkan pendidikan namun dengan semangat serta dedi kasih mereka teruji menghadapi itu semua
“Guru adalah garda terdepan dalam berupaya melahirkan generasi yang cerdas, kritik, dan memiliki nilai-nilai yang luhur,” tuturnya.
Mantan Guru SMKN 1 Bau-Bau tersebut mengungkapkan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) HUT PGRI Ke 78 merupakan momentum yang sangat penting bagi guru di seluruh penjuru Kabupaten Buton terutama mereka yang ikut bertanding dalam pertandingan Porseni
“Porseni ini bukan hanya mememenangkan lomba atau mendapatkan medali dan reward tetapi juga semangat kebersamaan, sportifitas, mari kita semua saling menghargai satu sama lain tidak hanya di atas lapangan tetapi juga di luar lapangan,”.

Dirinya berharap dengan Porseni tahun ini dapat mempererat tali silatuhrahmi persaudaraan dan kebersaman sesama insan pendidik di Kabupaten Buton, serta menjadi ajang pembelajaran dan berbagi pengalaman bagi semua peserta
“Saya sudah sering dengar curhatan Ketua PGRI Buton, bahwa setiap PGRI akan mengadakan kegiatan selalu terbentur pada dana jadi apa salahnya jika pemda memberikan bantuan anggaran. Karena PGRI merupakan lembaga yang resmi mulai dari pusat sampai di Kabupaten,” ucapnya.
Ketua panitia kegiatan Porseni dalam rangka memperingti HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Bahtiar menambahkan, lomba akan diselenggarakan selama delapan hari, yakni sejak tanggal 19 hingga 26 November 2023.
Porseni tahun 2023 ini, PGRI Buton mengangkat tema “Spirit Kebersamaan Kita Solid Kuat dan Maju”. Kegiatan tersebut sesuai dengan hasil rapat pada bulan Oktober lalu.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi sesama guru, menumbuh kembangkan potensi, prestasi olah raga dan kreatifitas yang di miliki guru, meningkatkan kebersamaan dalam menghadapi peran dan dinamika profesi guru,” kata Bahtiar.
“Porseni di HUT PGRI Ke 78 Tahun 2023 ini ada sekitat 15 Cabor dan Seni yang di pertandingkan yaitu 10 olah raga dan 5 seni untuk pesertanya terdiri dari 7 PC PGRI dan 1 PC Khusus,” pungkasnya.(Adm/Toni).



