Bupati Butur Pantau Ketersediaan dan Harga Sembako

10
Bupati Butur Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si saat meninjau ketersediaan barang pangan dan harga sembako (Foto : Hamsil Protokol Setda)
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara (Butur) Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si tinjau pasar sentral Minaminanga Kecamatan Kulisusu sekaligus memantau ketersediaan barang pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan harga sembilan bahan pokok (Sembako).

Pantauan awak media, Bupati Butur saat meninjau pasar didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sahrun Akri, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik Dra. Muliana, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hasanun.

Peninjauan dilakukan di Pasar Sentral Mina-minanga Kulisusu, dalam rangka pemantauan lingkungan fisik pasar, sekaligus pengecekkan harga dan ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat,” Jumat, 16 Februari 2024.

Di pasar Mina-minanga, harga sembako secara umum masih terpantau stabil, bila dilihat dari harga sebelumnya, termasuk pasokan stok komoditas juga masi terlihat cukup tersedia.

Sekalipun situasi pasar stabil, harapannya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Butur diminta untuk terus memantau ketersediaan stok dan harga sembako.

Langkah tersebut dilakukan sebagi bentuk komitmen Pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga, khususnya menjelang momentum bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 2024.

Adapun keterangan yang diperoleh dari Plt. Kadis Perindag Sahrun Akri, SP., M.Si., menjelaskan, komoditas pangan khususnya Beras, telur ayam, bawang dan lainnya, saat ini masi dominan berasal dari luar Butur.

“Seperti beras, stok beras lokal kita di penggilingan petani mengalami kekurangan, hal ini disebabkan karena belum memasuki musim panen, dan kita ketahui sendiri, petani beras di Butur, mayoritas masih ketergantungan dengan air hujan,” kata Sahrun Akri.

Menurutnya, situasi seperti ini bisa memicu adanya permainan harga dari para spekulan. Karena, bahan pangan tersebut tiba di Butur telah melalui beberapa tangan (pedagang), tentunya kalau tidak dikontrol, akan berpengaruh terhadap harga di tingkat konsumen,” tandasnya. (Adm).

Facebook Comments Box