
Butur, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara (Butur) Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si tinjau pasar sentral Minaminanga Kecamatan Kulisusu sekaligus memantau ketersediaan barang pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan harga sembilan bahan pokok (Sembako).
Pantauan awak media, Bupati Butur saat meninjau pasar didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sahrun Akri, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik Dra. Muliana, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hasanun.
Peninjauan dilakukan di Pasar Sentral Mina-minanga Kulisusu, dalam rangka pemantauan lingkungan fisik pasar, sekaligus pengecekkan harga dan ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat,” Jumat, 16 Februari 2024.
Di pasar Mina-minanga, harga sembako secara umum masih terpantau stabil, bila dilihat dari harga sebelumnya, termasuk pasokan stok komoditas juga masi terlihat cukup tersedia.
Sekalipun situasi pasar stabil, harapannya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Butur diminta untuk terus memantau ketersediaan stok dan harga sembako.
Langkah tersebut dilakukan sebagi bentuk komitmen Pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga, khususnya menjelang momentum bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 2024.
Adapun keterangan yang diperoleh dari Plt. Kadis Perindag Sahrun Akri, SP., M.Si., menjelaskan, komoditas pangan khususnya Beras, telur ayam, bawang dan lainnya, saat ini masi dominan berasal dari luar Butur.
“Seperti beras, stok beras lokal kita di penggilingan petani mengalami kekurangan, hal ini disebabkan karena belum memasuki musim panen, dan kita ketahui sendiri, petani beras di Butur, mayoritas masih ketergantungan dengan air hujan,” kata Sahrun Akri.
Menurutnya, situasi seperti ini bisa memicu adanya permainan harga dari para spekulan. Karena, bahan pangan tersebut tiba di Butur telah melalui beberapa tangan (pedagang), tentunya kalau tidak dikontrol, akan berpengaruh terhadap harga di tingkat konsumen,”.
Kendalikan Inflasi di Bulan Ramadhan, Pemerintah Gelar Pasar Murah

Sebagai salah satu wujud upaya pengendalian inflasi di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional melalui pasar murah yang dilaksanakan 341 titik serentak di lebih dari 300 kabupaten kota se Indonesia termasuk di Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bupati Butur, Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si, mengatakan dalam pengendalian inflasi nasional, Pemkab Butur turut serta ikut mensukseskan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak, lanjutnya, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, sekalipun dalam kurun waktu tertentu,” kata Ridwan Zakariah saat membuka GPM melalui pasar murah di Lapangan Raja Jin Kecamatan Kulisusu, Senin, 1 April 2024.
Ridwan yakin bahwa kenaikan harga terjadi karena meningkatnya kebutuhan konsumen saat menghadapi hari besar keagamaan, namun dengan upaya GPM dan Pasar murah, harga-harga makin stabil dan terjangkau.
Menurutnya, setelah lebaran Idul Fitri dapat dipastikan harga akan semakin membaik. Pasalnya, kebutuhan pangan masyarakat selama bulan suci ramadhan hingga menjelang Idul Fitri sudah didapatkan melalui program pasar murah. Olehnya itu, di bulan puasa ini, kita bersabar dan menahan diri untuk tidak terburu-buru dalam menikmati segala sesuatunya.
Pihaknya, berterimakasih kepada penyelenggara, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), dengan melibatkan Perum Bulog, serta distributor dan pelaku usaha lainnya, secara bersama-sama telah membantu meringankan beban perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Butur, Sadaria, SP menambahkan GPM serentak bertujuan untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Berbagai komoditi pangan yang dijual dalam kegiatan GPM di Butur, diantaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, telur, terigu, bawang merah bawang putih, susu, sirup dan minuman berkarbonat, yang semuanya dijual terbuka untuk umum.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Muhammad Hardhy Muslim, SH., M.Si., Dandim 1429 Butur dalam hal ini diwakili Pasiter Kodim 1429 Butur Letda Inf Dirwanto, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda, Pimpinan OPD, Camat Kulisusu Sukman Tarima, ST., dan Kepala Gudang Bulog Butur Jumardin.(Adm)



