Meriahnya Hari Sumpah Pemuda di SMAN 1 Kulisusu

116
Kepala Sekolah SMAN 1 Kulisusu, Arwis, S. Pd., MM, selaku Inspektur Upacara diperingatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 (Foto.ist).
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Dalam rangka memperingati salah satu tonggak bersejarah bersatunya pemuda-pemudi bangsa Indonesia, SMAN 1 Kulisusu memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024 di Lapangan Upacara SMAN 1 Kulisusu, Senin, 28 Oktober 2024.

Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-98 di SMAN 1 Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) diwarnai berbagai atraksi tarian adat daerah. Pagelaran tarian adat daerah serta pertunjukan seni lainnya dilaksanakan usai pelaksanaan upacara, seperti tari Alionda, tari Mekaraha-raha, tari Kolosal, drama kolosal lahirnya Sumpah Pemuda.

Fashion Show Pakaian Adat Nusantara (Foto.ist)

Tak hanya itu siswa-siswi SMAN 1 Kulisusu juga menampilkan fashion show pakaian adat nusantara, puisi sumpah pemuda dan menyanyikan lagu daerah tanah wolio. Penari yang masih belia tersebut masuk kelapangan yang diiringi musik.

Penampilan penari dan fashion show tersebut menarik perhatian untuk disaksikan. Sejumlah pelajar dan guru yang mengikuti upacara  tidak beranjak pulang sampai habis acara.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kulisusu, Arwis, S.Pd. MM selaku inspektur menyampaikan, dengan momentum peringatan sumpah pemuda, dapat menjadikan  pemuda menjadi lebih baik dalam berkarya membangun negeri, karena pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa khususnya tanah “Lipu Tinadeakono Sara” ini,” ujarnya.

Pertunjukan Tari Mekaraha-raha (Foto.ist)

Menurutnya, sejarah dan keragaman budaya Nusantara merupakan salah satu elemen pemersatu bangsa. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan seni adalah dengan mengenal, mengeksplorasi dan memaknai adat kearifan lokal masyarakat setempat.

“Sejarah dan keragaman budaya Nusantara merupakan salah satu elemen pemersatu bangsa. Kami melaksanakan upacara dengan memakai sentuhan pakaian adat Kulisusu. Disini kami memberikan pelajaran kepada siswa-siswi untuk mengenal seni, budaya dan kearifan lokal daerah serta menguji kemampuan psikomotor siswa,” pungkasnya.(Adm/M2).

 

Facebook Comments Box