Butur, Trimediasultra.com – Afirudin Mathara – Rahman terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur) sepakat untuk tidak membeli mobil dinas baru untuk kegiatan operasionalnya.
Dengan tegas Bupati dan Wakil Bupati menyatakan diri tidak berniat menggunakan mobil dinas baru. Keduanya memilih menggunakan mobil dinas yang digunakan oleh pejabat atau bupati dan wakil bupati sebelumnya.
Bahkan bila tak ada kendaraan dinas sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati
akan menggunakan kendaraan pribadi untuk kegiatan operasionalnya. Langkah tersebut mempertimbangkan banyaknya kepentingan masyarakat yang harus didanai, sementara APBD terbatas,” ujar Wakil Bupati Butur, Rahman.
Dikatakannya, pembelian kendaraan dinas bupati dan wakil bupati bukan hal urgent di masa pemerintahan Afiirudin Mathara – Rahman. Anggaran kendaraan dinas baru akan dialihkan untuk fokus pada program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka penanganan beragam persoalan di masyarakat seperti pembangunan infrastuktur jalan kabupaten maupun jalan provinsi yang rusak parah, jembatan penghubung, serta kegiatan lainnya.

Menurut Ketua PKB Butur itu, pertimbangan lain tidak bersedia menerima kendaraan dinas adalah adanya Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi pelaksanaan APBN dan APBD,” ungkapnya, Selasa malam 4 Maret 2025.
“Presiden terus menerus meminta penghematan angaran hingga turun inpres, belum lagi banyak persoalan yang terjadi di masyarakat yang harus disegerakan ditangani, kami sepakat dengan Bupati untuk tidak beli mobil dinas baru,” tandasnya.(Adm/M2).




