Bupati Butur Dukung Produktivitas Pertanian Masyarakat

50
Usai hadiri kegiatan Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrembang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Bupati Butur, Afirudin Mathara bersama rombongan dan masyarakat Desa Bente dan Mata tinjau lokasi perkebunan cengkeh. (Foto.ist/Hamsil Protokol Setda Butur).
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara (Butur) Afirudin Mathara dukung produktivitas pertanian masyarakat. Hal tersebut diungkapkan usai meninjau langsung perkebunan cengkeh di Desa Bente dan Desa Mata Kecamatan Kambowa, Selasa 15 April 2025.

Orang nomor satu di Butur itu mengapresiasi kegigihan serta semangat petani cengkeh di dua desa tersebut. Pasalnya, area perkebubunan yang jauh dari perkampungan itu terjal dan banyak tanjakan curam. Namun masyarakat mampu mengolah perkebunan sejauh mata memandang,” tuturnya.

Ihwal hal tersebut, Afirudin berkomitmen bakal menganggarkan program pembangunan jalan usaha tani (JUT) sebagai sarana transportasi untuk mempermudah akses transportasi dan distribusi hasil tani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkapnya.

“Sudah tidak ada alasan lagi pemerintah daerah untuk tidak perhatikan keluhan warga. Program pembangunan harus langsung dirasakan dampaknya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan tujuan utama dari pembanngunan adalah peningkatan kesejahteraan mayarakat. Guna meningkatkan hasil produksi petani maka seluruh tingkat permasalahan atau faktor penunjang seperti jalan menuju sentra perkebunan warga harus diperhatikan oleh pemerintah.

Dalam kunjungannya ke kebun cengkeh tersebut, bupati didanpingi Kasat Pol PP Tayeb, Kepala Badan Kesbangpol Agus Pria Budiana serta sejulah petani dari Mata dan Bente.

Afirudin Mathara (Baju coklat) apresiasi kegigihan masyarakat mengolah perkebunan cengkeh.

Salah satu petani yang enggan disebutkan namanya mengatakan jarak perkebunan dan perkampungan warga sekitar 3 kilometer (km).

Kata dia, JUT tersebut bakal mempermudah pemeliharaan tanaman dan mempercepat pengangkutan hasil panen.

Selain jalan masyarakat juga membutuhkan pasar dengan harga yang cukup tinggi untuk memasarkan hasil produksi guna mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha sehingga meningkatkan pendapatan petani.

Untuk diketahui, saat ini dari 11 Desa/Kelurahan di Kecamatan Kambowa telah mengembangkan perkebunan cengkeh.

Dalam rangka kunjungan ke perkebunan cengkeh tersebut, Bupati Butur Afirudin Mathara didampingi oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Agus Pria Budjana, Kasat Pol PP, Tayeb, staff Pol PP dan beberapa orang petani.(Adm/M2). 

Facebook Comments Box