
Kolaka, Trimediasultra.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka terpesona dengan sarung tenun motif tulang ikan khas Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara (Butur). Sarung tenun tersebut merupakan produk lokal yang paling diminati pengunjung.
Hal tersebut diungkapkan saat mengunjungi stand pameran produk lokal Pemda Butur bersama Ketua DPRD Provinsi Sultra La Ode Tariala, S.Pd di sela kegiatan pameran HUT ke-61 Provinsi Sultra, Jumat, 25 April 2025.
Kunjungan gubernur Sultra tersebut disambut oleh Bupati Buton Utara Afirudin Mathara, SH., MH., didampingi Ketua Dekranasda Butur Suhaemi Sudia Afirudin dan para pelaku UMKM.
Pantauan awak media, Andi Sumangerukka juga berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM, menanyakan tentang proses pembuatan dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha. Ia juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan para pengrajin dalam menciptakan produk lokal yang khas dan unik.
Pameran yang digelar pada 24-27 April 2025 ini merupakan rangkaian peringatan HUT Sultra yang ke-61, dipusatkan di Kolaka dengan maksud untuk mendongkrak kerajinan dan perekonomian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kabupaten Buton Utara menampilkan beragam produk kerajinan dan pangan dari 6 Kecamatan Kab. Butur, di antaranya mulai dari kerajinan tangan, kain tenun, rajutan, anyaman rotan, produk berbahan kayu, hingga hasil pertanian dan perkebunan.

Penjaga stand pameran produk lokal Pemda Butur, Iwan mengatakan selain steak kepiting dan sambal ikah katapai khas butur, Sarung tenun motif tulang ikan motif warna biru tosca dan warna merah menjadi dagangan yang paling laris.
Hingga Sabtu, 26 April 2025 tercatat sebanyak 10 lembar sarung tenun khas Butur telah terjual dengan harga Rp. 1.700.000. Sarung tenun motif tulang ikan merupakan produk asli buatan tangan para pengrajin lokal, bukan printing,” pungkasnya.(Adm/m2).



