Samsul Wiridin Serap Aspirasi Masyarakat Desa Eensumala

14
Anggota DPRD Butur, Samsul Wiridin gelar reses di Desa Eensumala.
Advertisement

Butur, trimediasultra.com – Anggota DPRD Kabupaten Buton Utara dari Fraksi Gerindra, Samsul Wiridin, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar reses perdana pada masa sidang pertama di Desa Eensumala, Kecamatan Bonegunu, Selasa 11 Februari 2025.

Dalam pertemuan ini, Samsul Wiridin mendengarkan berbagai aspirasi warga, khususnya terkait pertanian dan pendidikan.

Salah satu permasalahan utama yang disampaikan warga adalah keterbatasan pupuk. Para petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk yang cukup untuk mendukung produktivitas mereka. Menyikapi hal ini, Samsul Wiridin berkomitmen untuk mengawal distribusi pupuk agar lebih merata dan mudah diakses.

Aspirasi lain juga datang dari kelompok peternak yang mengusulkan pengadaan bibit sapi dan bantuan strom babi bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Samsul menyatakan akan membawa aspirasi ini ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa direalisasikan.

Selain pertanian, pemuda desa juga menyampaikan harapan terkait pendidikan. Odi, salah satu perwakilan pemuda, meminta pemerintah daerah untuk menghadirkan program beasiswa yang lebih mudah diakses, khususnya bagi mahasiswa kurang mampu. Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan asrama mahasiswa Buton Utara di luar daerah.

Menanggapi hal tersebut, Samsul Wiridin dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan akses pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa Buton Utara.

Pasalnya, sarana pendidikan harus terpenuhi semua fasilitas dan peralatannya yang secara langsung digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal tersebut mencakup benda bergerak seperti buku, alat tulis, komputer dan alat peraga serta benda tidak bergerak seperti ruang kelas dan laboratorium.

Kata dia, sarana pendidikan berperan penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Selain itu, sarana pendidikan yang memadai dan berkualitas mendukung pembelajaran yang efektif dan efisien. Ketersediaan sarana pendidikan yang lengkap memungkinkan siswa untuk belajar aktif, eksploratif dan menyenangkan.

Tak hanya itu, sarana pendidikan juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka mencapai hasil belajar yang optimal.

Lebih lanjut, ia mengatakan meskipun sering disamakan, sarana dan prasarana pendidikan memiliki perbedaan. Sarana pendidikan adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran. Sementara prasarana pendidikan adalah fasilitas penunjang yang lebih luas, seperti gedung sekolah, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan lapangan olahraga.

Ilustrasi sarana pendidikan yang memadai di lingkungan sekolah. (foto.ist).

“Keduanya sama-sama penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Sebagai wakil rakyat, saya akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan hari ini akan saya sampaikan ke pemerintah daerah dan saya kawal hingga terealisasi,” tegasnya.

Ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar setiap perjuangan yang dilakukan dapat membawa manfaat nyata bagi warga.

Eks Kades Eensumala itu bakal mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran dan memberikan perhatian lebih pada pemenuhan fasilitas pendidikan, termasuk di daerah terpencil.(Adm/M2).

Facebook Comments Box