Butur, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara (Butur) Afirudin Mathara berkomitmen mendukung pengembangan olahraga dan meningkatkan fasilitas olahraga di daerah setempat. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka secara resmi Tournament Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Butur Cup 10 kategori Usia 19 (U19) di Lapangan Sepakbola SOR Lamoliandu, Kamis 3 Juli 2025.
Afirudin mengatakan KNPI adalah mitra Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengembangkan bakat dan kualitas sumber daya generasi muda khususnya di bidang olahraga. Kedepan menjadi tekad Pemerintah Daerah untuk memajukan olahraga di tanah “Lipu Tinadeakono Sara” ini.
Ia komitmen penuh dengan Wakil Bupati Butur, Rahman untuk terus mendorong kemajuan olahraga daerah. Ia menekankan pentingnya konsolidasi dan kebersamaan dalam membina generasi atlet yang tangguh dan berprestasi.
Melalui tournament ini, harapan kita adalah membangkitkan kembali semangat olahraga di tengah masyarakat. Mari kita bersatu dan mempersiapkan atlet-atlet terbaik yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Butur ke depan,” ujarnya.

“Pak Rahman ini menjadi komitmen kita, KNPI adalah mitra Pemda. In sha Allah akan kita beri perhatian khusus sekecil apapun anggaran yang diberikan akan tetap ada porsinya dalam APBD Butur sebagai bentuk penguatan organisasi KNPI Butur menuju arah yang lebih profesional, inklusif, dan prestasi oriented.,” tegasnya.
Menurutnya, dengan adanya kejuaraan ini, Pemkab Butur berharap semangat olahraga dapat kembali tumbuh di tengah masyarakat, menciptakan atlet berdaya saing tinggi, dan menjadikan Kabupaten Butur sebagai salah satu lumbung prestasi olahraga di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Orang nomor satu di Butur itu berpesan khusus pada tim yang akan bertanding pada kejuaran KNPI Cup 10. Kata dia, akhir dari sebuah kompetisi adalah tampil sebagai juara, itulah harapan setiap orang maupun tim ketika bertanding. Kemenangan dari setiap kompetisi, olahragawan tidak boleh melupakan marwah atau rohnya suatu pertandingan.
Roh dari kompetisi itu adalah sportivitas, anak-anakku sekalian junjung tinggi sportivitas ketika bertanding. Pertandingan tidak sekedar menang tetapi lebih dari itu dari setiap pertandingan seperti ini diharapkan terpupuk rasa kebersamaan, persatuan dan silaturahmi.
Bupati berharap ajang turnamen ini menjadi sarana pencarian bibit-bibit atlet muda Kabupaten untuk bisa menjadi atlet sepak bola yang profesional ke depan, selain itu saya juga mengharapkan agar event ini dijadikan sebagai wadah menjalin silaturrahim persatuan dan persaudaraan antar peserta,”harapnya.
“Sekali lagi saya menegaskan menghimbau dan mengharapkan kepada anak-anakku semua, mari bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas,” ucapnya saat membuka secara resmi kegiatan KNPI Cup 10 tingkat Butur.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Butur, Mazlin menyampaikan keresahan para generasi muda terkait sarana dan prasarana olahraga di Sarana Olahraga (SOR) Lamoliandu. Fasilitas yang digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga ditempat ini seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan voli, lintasan lari, dan lain sebagainya berstandar nasional memakan anggaran ratusan milyar.

Kami berharap pada Pemda untuk memberikan perhatian serius terhadap SOR Lamoliandu yang mulai terbengkalai akibat tidak ada anggaran pemeliharaan.
“Kalau tidak salah biaya pembngunannya sekitar Rp. 200 milyar, jangan sampai rusak total fasilitas yang ada disini, karena kapan lagi kita bisa bangun sarana seperti ini dengan APBD yang kecil seperti daerah kita ini,”.
Selain itu, dalam program kegiatan DPD KNPI Butur dibutuhkan anggaran yang memadai dalam hal peningkatan dan pembinaan generasi muda di bidang olahraga. Olehnya itu, kami meminta dukungan Pemda, mininal anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Butur itu meminta agar pelaksanaan kegiatan pertandingan olahraga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 nanti dipusatkan di SOR Lamoliandu.
“Kalau bisa kegiatan 17 Agustus nanti jangan lagi dipusatkan di Lapangan Raja Jin Kulisusu, karena disana itu sudah tidak layak lagi untuk kegiatan olahraga,” pintanya.
Untuk diketahui Tournament KNPI Cup 10 merupakan agenda rutin DPD KNPI Butur yang dianggarkan untuk pertandingan cabang olahraga sepak bola tingkat Usia 19 tahun (U19). Peserta kegiatan terdiri dari persatuan club sepakbola dan ASKAB PSSI Butur dan pelajar se-Kabupaten Butur. Anggaran pelaksanaan dari anggaran dasar DPD KNPI Butur yang bersumber dari dana hibah Pemda Butur dan sumbangan dari pihak perbankan dan lain sebagainya.
Adapun atlet yang ikut berpartisipasi pada tournament ini berjumlah 148 orang yang terdiri dari 8 club, yakni : Club SMANSAKU, Sakura FC, Sultra FA, Kawasel FC, SMA 3 Kulisusu, SMAN 2 Kulisusu Utara, Kampung Baru FC, Nakoda FC.(Adm/M2).




