
Baubau, Trimediasultra.com – Suasana religius terasa hangat di Kampus Universitas Muslim Buton saat Festial Santri VII Kota Baubau Tahun 2025 resmi dibuka, Sabtu, 22 November 2025. Gelaran yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersam DPD IMSULTRa Baubau ini bukan sekedar ajang kompetisi, melainkan wadah menanamkan kecintaan anak-anak pada Al-Qur’an sejak dini.
Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, menegaskan bahwa pembinaan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an adalah pondasi penting dalam membentuk karakter generasi masa depan.
“Anak adalah amanah Allah. Kitalah yang bertanggung jawab merawat, mengasuh, dan mendidik mereka. Jangan sampai kita meninggalkan gerasi yang lemah,” ujarnya merujuk pada pesan Al’Qur’an dalam Surah An-Nisa ayat 9.
ia menilai, keterlibaan anak dalam kegiatan keagaman seperti TPQ, ekstrakulikuler sekolah, dan organisasi Islam merupakan langkah efektif menuntun mereka menuju aktivitas yang positif. Selain menambah pengetahuan agama, kegiatan tersebut membangun rasa percaya diri dan menumbuhkan kebiasaan berbuat baik.

Menurut Hamsinah, kehadiran organisasi keagamaan seperti DPD IMSULTRA memainkan peras strategis di era globalisasi yang sarat tantangan. Melalui pendidikan dan dakwah, organisasi ini membantu memperkuat benteng moral generasi muda dari pengaruh negatif.
“Kita perlu menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Jaga kebersamaan, sportivitas, dan silaturahmi. Mari bersama mewujudkan masyarakat yang lebih religius, dari sekolah hingga rumah-rumah kita,” ajaknya.
Festival Santri tahun ini pun diharapkan menjadi momentum memperkuat identitas keislaman di Kota Baubau, sekaligus menumbuhkan semangat belajar Al-Qur’an pada anak-anak sebagai bekal masa depan mereka.(Adm/M2/Fadli).



