
Kendari, Trimediasultra.com – Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) resmi mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tenggara. SKT tersebut diterima langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PADI Sulawesi Tenggara, Ir. Amsiqul Maarif, ST., MM., IPM., ASEAN Eng, di kantor Kesbangpol Sultra, Jalan Made Sabara, Kendari, Senin, 1 Desember 2025.
Kepada media, Almaarif menyampaikan bahwa penerbitan SKT merupakan momentum penting bagi struktur partai di daerah, sekaligus menjadi syarat wajib untuk mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia guna memperoleh status badan hukum partai politik.
“Ini langkah resmi yang harus dipenuhi partai politik baru sesuai regulasi. Setelah SKT proses berlanjut ke Kemenkumham RI untuk memperoleh legalitas badan hukum,” ujar Almaarif.
Ia menegaskan, proses tersebut mengacu pada UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik sebagaimana revisi dari UU No. 2 Tahun 2008, di mana teknis pendaftarannya berada di bawah kewenangan Direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham RI.
Lebih jauh, Almaarif optimistis PADI akan lolos tahapan legalisasi dan verifikasi nasional. Optimisme itu ditopang oleh meningkatnya konsolidasi, militansi kader, serta pembentukan struktur organisasi hingga ke tingkat akar rumput.
“Kami siap mengikuti seluruh tahapan verifikasi administrasi dan faktual oleh KPU sesuai undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Target kami adalah lolos sebagai peserta pemilu 2029 dan siap bertarung di Pilkada 2031,” jelasnya.
Menurutnya, PADI telah menyiapkan format struktur organisasi yang memenuhi syarat, yaitu pembentukan pengurus mulai dari tingkat pusat (DPN), 38 DPW provinsi, minimal 75% kepengurusan kabupaten/kota (DPD), serta 50% kepengurusan tingkat kecamatan (DPC).
Sebagai partai baru, PADI hadir dengan positioning berbeda. Partai yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) Drs. Burlian Syafei sebagai Presiden Partai dan Dr. Sayid Fadhil, SH., M.Hum sebagai Sekretaris Jenderal itu menargetkan dukungan luas dari kelompok akar rumput.
PADI mengusung slogan:
- PADI Tumbuh Bersama Rakyat
- PADI Maju Bersama Rakyat
- PADI Solusi Indonesia
Almaarif menegaskan bahwa PADI di Sulawesi Tenggara akan menjadi kekuatan alternatif sekaligus penantang baru di panggung politik nasional.
“Kami hadir bukan sekedar menambah daftar partai, tetapi menjadi pilihan baru yang membawa gagasan, solusi, dan energi politik yang berbeda,” tutupnya(Adm/M2).



