Lapas Kelas IIA Kota Baubau Gelar Deklarasi Zona Integritas WBK dan WBBM

18
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Baubau Herman Mulawarman tanda tangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Foto : Firman
Advertisement

Baubau, Trimediasultra.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau gelar deklarasi dan penandatanganan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Aula Lapas Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Lapas Kelas IIA Kota Baubau, Herman Mulawarman menyampaikan, secara umum, target deklarasi ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik.

“Setiap instansi pemerintah diwajibkan membangun percontohan (pilot project) pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat unit kerja melalui pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Keberhasilan pembangunan ZI diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Kepala Lapas Kelas IIA Kota Baubau Beri Pengarahan ke tim pokja Pembangunan Zona Integritas. Foto : Firman

Usai pelaksanaan penandatanganan lanjutnya, Lapas Kelas IIA Kota Baubau mengukuhkan tim pokja pembangunan zona integritasi menuju WBK/WBBM tahun 2023.

Menurutnya, dengan terbentuknya tim pokja ini merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju organisasi yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja.

“Pembangunan Zona Integritas ini merupakan amanat langsung dari Kementerian Hukum dan HAM RI, dimana merupakan salah satu langkah akselerasi guna mencapai reformasi birokrasi yang bersih. Penandatanganan ini merupakan start awal bagi kita untuk berkomitmen agar selalu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat sebagaimana yang di muat dalam Pembangunan Zona Integritas” kata Herman.

Herman juga mengajak kepada tim pembangunan ZI yang baru saja di kukuhkan untuk sama-sama berjuang meraih predikat WBK/WBBM di tahun ini.

“saya minta kepada 6 Tim Pokja baik dari Area 1 Manajemen perubahan, Area 2 Penataan Tatalaksana, Area 3 Penataan Manajemen SDM, Area 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area 5 Penguatan Pengawasan, dan Area 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, mari kita kerjakan tahap demi tahap dengan baik, konsisten dan optimal sehingga predikat WBK/WBBM dapat kita raih bersama”, tutup Herman.

(Trimediasultra.com/Firman)

Facebook Comments Box