Teka-Teki Motif di Balik Mantri Suntik Mati Kades

53
Ilustrasi suntik mati.
Advertisement

Serang, Trimediasultra.com – Tragedi seorang Kades di Curug Goong, Salamunasir, Serang, Banten, meninggal dunia usai disuntik mati oleh mantri inisial SH. Motif mantri membunuh korban masih penuh teka-teki.

Usai beradu mulut, SH yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan diduga menyuntik korban. Akhirnya, korban langsung tak sadarkan diri.

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengatakan zat yang disuntikkan SH kepada korban adalah sidiadryl diphenhydramine. Zat ini disuntikkan oleh SH ke punggung bagian kiri korban sebelum tewas.

“Dalam proses pemeriksaan terhadap saksi korban, kami mendapatkan kronologis kejadian bahwa pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan, yaitu sidiadryl diphenhydramine,” kata Hujra kepada wartawan di Polresta Serang Kota, Senin 13 Maret 2023.

Kejadian itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023 di rumah SH. Korban datang ke rumah SH, lalu sempat cekcok dengan pelaku.

Melansir detik.com cairan itu menyebabkan korban sesak napas. Dia mengatakan korban sempat dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit.

“Korban tiba-tiba mengalami sesak napas,” ujarnya.

“Jam itu juga langsung korban dirujuk ke rumah sakit,” sambungnya.

Pelaku bertugas sebagai mantri kesehatan di Kecamatan Padarincang. Saat ini tim penyidik masih mendalami motif mantri menyuntik korban saat cekcok.

“Sementara untuk tersangka belum menyampaikan, belum detail. Mudah-mudahan sore ini karena kewenangan penyidik kan 1×24 jam menentukan tersangka dengan didukung dengan alat bukti,” ujar Hujra.

Polisi mengamankan barang bukti dari tangan pelaku, yakni satu botol obat cairan merek Sidiandryl Diphenhydramine, jarum suntik, handphone, dan kendaraan. Polisi akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pasal dan persangkaan ke pelaku setelah penyidikan lengkap.

“Perkembangan lanjut mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa menyimpulkan pasal yang tepat yang kami terapkan untuk melakukan proses dan pertanggungjawaban hukum kepada yang diduga pelaku,” ujar Hujra.

Polres Serang akan menggandeng ahli untuk memastikan bahwa zat sidiadryl diphenhydramine yang membuat Kades Curug Goong tewas disuntik oleh mantri berinisial SH. Zat itu memang disuntikkan pelaku untuk membuat korban tewas

“Ini kita masih mengirim surat ke ahli, jadi nanti yang mempunyai keahlian itu nanti yang menjelaskan, kandungannya belum tahu kira-kira apa isi dari kandungan obat itu,” kata AKBP Hujra Soumena.

Polisi juga belum bisa menjelaskan motif pembunuhan pelaku. Tim dari Reskrim katanya masih memeriksa pelaku hingga hari ini.

“Kami minta waktu biar anggota kerja dulu, bila sudah kita temukan bukti sempurna lengkap kami akan sampaikan secara terbuka,” ujarnya. (adm)

Facebook Comments Box