
Butur, Trimediasultra.com – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2024 Dr H Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si memprioritaskan tiga hal utama yakni pembangunan infrastruktru dasar dan konektivitas wilayah, peningkatan kualitas sumber dsaya manusia untuk mendorong daya saing daerah dan penguatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya lokal berkelanjutan.
Hal itu disampaikan saat membuka Forum Linstas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) 2023 di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sabtu, 11 Maret 2023.
RKPD ini mengusung tema ” Mempercepat Transformasi Ekonomi Melalui Pemantapan Infrastruktur, Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sumber Daya Lokal Berkelanjutan”.

Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah
Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah menyampaikan, pada tahun 2024 pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan Labuan-Waode Buri dan jalan lingkar lokasi bandar udara (Bandara).
Peningkatan jalan provinsi yang menghubungkan lima kecamatan, baik melalui usuluan Anggaaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi atau melalui APBD Kabupaten Buton Utara.
Pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah juga menyasar pembangunan bandara dan peningkatan pelabuhan laut. Termasuk peningkatan kualitas perumahan masyarakat melalui perbaikan ruma tidak layak huni (RTLH).
Selanjutnya, peningkatan cakupan layanan air bersih dan sanitasi, pembangunan irigasi untuk mendukung produksi pertanian serta peningkatan layanan jaringan telekomunikasi yang dapat dijangkau oleh seluruh wilayah Kabupaten Buton Utara. “Karena masih terdapat beberapa desa yang belum mendapatkan akses jaringan telekomunikasi,” ungkap Ridwan Zakariah.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong daya saing daerah
Peningkatan kualitas SDM ini pada tahun 2022 fokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. Ridwan menyebutkan, indeks pembangunan manusia Kabupaten Buton Utara tahun 2022 sebesar 69,0 meningkat jika dibanding dengan tahun 2021 yaitu 68,8.
“Olehnya itu program prioritas daerah di bidang pemenuhan SDM ini tetap dipertahankan,” kata Ridwan.

Bantuan pendidikan yang disiapkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya masih menjadi program prioritas. Di bidang kesehatan, lanjutnya, program yang menjadi perhatian adalah program “Hallo Dokter” dalam percepatan dan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan layanan.
Demikian pula dengan program percepatan penurunan angka stunting masih menjdi prioritas pada tahun 2024. “Selain itu sumberdaya ketenagakerjaan perlu ditingkatkan lagi, sehingga bisa mengungkit daya saing daerah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” lanjutnya.
Penguatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya lokal berkelanjutan
Pada fokus RKPD yang ketiga ini, dijelaskan bahwa pertanian dan perikanan masih menjadi sektor unggulan, mengingat sektor ini paling berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Buton Utara. Akan tetapi, lanjutnya, sektor ini seharusnya bertransformasi memacu tumbuhnya sektor-sektor lain, seperti industri dan pengolahan.
“Selain itu, pariwisata akan menjadi salah satu sektor yang perlu menjadi perhatian, khususnya pengembangan dan pemanfaatan manggrove. Di mana, Kabupaten Buton Utara dianugerahi karunia hutan manggrove yang cukup luas,” tambahnya.
Pada forum tersebut, mantan Sekda Kabupaten Buton itu kembali mengingatkan kepada semua OPD agar selalu bersinergi dalam bekerja. “Bekerja keras dan bekerja cerdas. Keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk tidak melahirkan ide dan gagasan yang inovatif. Justru dari segala keterbatasan itu biasanya akan lahir ide-ide kreatif,” tuturnya.
Ridwan juga menekankan kepada jajarannya melakukan upaya-upaya maksimal untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). “Dorong kembali agar buton utara mendapatkan alokasi dana APBN, tugas pembantuan, tambahan alokasi DAK seperti DAK pariwisata, perikanan, pertanian, perindustrian dan perdagangan,” tandas Bupati Butur dua periode itu. (Adv)



