Butur, Trimediasultra.com – Kurma salah satu hidangan manis bernutrisi yang tepat untuk buka puasa. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara, yakni sebesar 277 kalori.
Sebagian besar kalori dalam kurma bersumber dari karbohidrat. Sisanya dari kandungan protein yang kecil. Manfaat Kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting.
Mengutip Healthline, porsi 3,5 ons kurma mengandung serat 7 gram. Serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar. Serat kurma juga bermanfaat untuk mengendalikan gula darah. Serat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Berikut Beberapa Jenis Kurma
1. Medjool
Budi daya kurma jenis ini banyak di Arab Saudi, Yordania, dan Maroko. Jenis ini varietas kurma berwarna cokelat yang paling populer.
2. Oman
Jenis kurma ini berasal dari Oman dan dikenal memiliki warna cokelat yang gelap dibandingkan dengan jenis lainnya. Ukurannya lebih besar dan agak berair.
3. Deglect nour
Varian kurma ini memiliki warna cokelat keemasan gelap dan berasal dari Tolga di Aljazair. Bentuknya oval memanjang, kurma ini memiliki ukuran sedang dengan tekstur yang lembut dan manis.
4. Khudri
Berasal dari Arab Saudi, varian kurma ini cukup manis dan tersedia dalam ukuran kecil dan besar. Kurma ini memiliki serpihan di kulit dan warnanya cokelat tua dengan sedikit kerutan.
5. Zahidi
Varian kurma yang berasal dari Irak Utara ini berwarna cokelat muda dan memiliki rasa seperti selai kacang. Kurma ini berbentuk oval dan memiliki ukuran sedang.
6. Safawi
Varian kurma ini lebih manis dari Khudri dan berwarna hitam gelap. Kurma ini berasal dari Arab Saudi dan bentuknya agak bulat berukuran sedang.
7. Sukkari
Kurma sukkari bertekstur renyah. Kurma ini biasanya untuk hidangan penutup, isian roti, campuran kue, jus, dan salad. Kurma sukkari biasanya banyak dijual di Indonesia saat Ramadan.
8. Ajwa
Kurma Ajwa juga cukup mudah ditemukan di Indonesia. Warnanya yang cokelat tua kehitaman dan tekstur yang lembut.
Dikisahkan pada zaman Rasulullah SAW, selalu memakan kurma saat berbuka puasa. Diketahui, kurma yang kala itu dimakan oleh Rasulullah SAW adalah kurma ajwa.
Ajwa berasal dari kata Ajwah yang merupakan nama seorang anak dari Salman Alfarisi, seorang nasrani yang pada akhirnya memeluk agama Islam dan mewakafkan kebun kurmanya di jalan Islam untuk perjuangan agama Islam.
Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan serta mengenang jasa-jasanya itulah, Rasulullah SAW pada akhirnya menamakan kurma yang sering dimakannya ketika berbuka puasa dengan nama kurma ajwa. Inilah sejarah mengapa kurma tersebut dinamakan kurma ajwa atau biasa disebut juga dengan kurma nabi. (adm)




