Momentum HUT Buton ke-64 Pj. Bupati Buton Paparkan Capaian Pembangunan

11
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi beberkan capaian pembangunan pada upacara peringatan HUT ke-64 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-20 Pasarwajo sebagai Ibukota Buton, di Lapangan Upacara Alun-alun Takawa, Pasarwajo (Foto :ist)
Advertisement

Buton, Trimediasultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton laksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dan Hari Jadi ke-20 Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten, di Lapangan Upacara Alun-alun Takawa, Pasarwajo, Selasa, 4 Juli 2023.

Pj. Bupati Buton, Basiran menyampaikan, perayaan hari ulang tahun ini bukanlah acara seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi sejarah perjalanan pembangunan daerah. Untuk merefleksikan sejarah perjalanan panjang berdirinya Kabupaten Buton, secara yuridis dan formal berstatus sebagai kabupaten berdasarkan undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibukotanya Baubau.

Orang nomor wahid di Buton itu membeberkan mencapai pembangunan yang mengalami kemajuan dan menjadikan Kabupaten Buton akan bergerak cepat untuk mewujudkan masyarakat Buton yang hidup sejahtera.

Berdasarkan data BPS, Kabupaten Buton merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Sultra setelah Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Muna. Buton menempati posisi ke empat pada tahun 2022 dalam angka pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 5,63% yang mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang hanya mencapai 4,10%.

Persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 13,27% atau lebih rendah dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 13,92% begitu pula dengan presentasi pengangguran jumlahnya menurun menjadi 2,99% dari tahun 2021 sejalan dengan hal tesebut menjadikan tingkat ketimpangan sebesar 0,320 atau lebih kecil dari tahun 2021 sebesar 0,337 ℅,” bebernya.

ihwal hal tersebut sangat berkorelasi dengan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Buton yang mengalami peningkatan sebesar 67,23% atau lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 66,32% ini adalah kinerja baik pemerintah sebelumnya maupun saat ini yg digerakan oleh birokrasi pemerintahan daerah maupun instansi vertikal.

Pemkab Buton melakukan penandatanganan kerjasama antara daerah Kabupaten Buton dengan Kabupaten Konawe dan Buton Selatan sebagai salah satu upaya untuk menekan harga bahan pokok khususnya pangan untuk mencegah terjadinya inflasi,” kata eks Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara itu.

Penandatangan kerjasama antara daerah Kabupaten Buton dengan Kabupaten Konawe dan Buton Selatan sebagai salah satu upaya untuk menekan harga bahan pokok khususnya pangan untuk mencegah terjadinya inflasi, (Foto : ist)

Dimomentum hari bersejarah ini akan dilaunching program Buton gampang berhitung sebagai pengimbasan atas pembelajaran metode Gasing di Kabupaten Buton.

Termasuk launching gerakan pembagian bendera merah putih tingkat Kabupaten Buton sebagai bentuk cinta tanah air. Melalui pembagian bendera merah putih kepada masyarakat Kabupaten Buton yang akan dikibarkan di seluruh wilayah Kabupaten Buton.

Dikatakannya, Buton dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan alam yang sangat berlimpah di darat maupun di laut di antaranya potensi tambang aspal yang sangat besar sekitar 600 juta ton dan potensi kelautan dan perikanan yang begitu luas serta kekayaan alam lainnya yang terkandung di dalam perut bumi Buton baik mineral maupun potensi flora dan fauna serta keanekaragaman budaya dan pariwisata yang sangat indah dan mempesona.

Sehingga menjadi core bisnis dalam pembangunan di daerah yang kita cintai ini khusunya potensi aspal alam. Atas dasar hal tersebut maka Tema Ulang tahun Kabupaten Buton tahun ini adalah “Aspal Buton bangkit Indonesia Maju”.

“Kita sangat optimis memasuki 1 abad atau 100 tahun Aspal Buton pada tahun 2024 nanti, karena Aspal Buton mulai diolah sejak tahun 1924 oleh Kolonial Belanda. Dan dari hasil kunjungan Presiden RI pada 27 September 2022 lalu di Kabupaten Buton kita berharap dapat memberikan dampak untuk kemajuan dan pengembangan aspal Buton ke depannya.

Tentunya perlu peran semua pihak baik pemerintah Pusat dalam hal ini Bapak Presiden RI termasuk Kementerian terkait dan BUMN serta pihak swasta nasional maupun pemodal asing atau luar negeri dalam rangka peningkatan produksi dan hilirisasi Aspal Buton serta pemanfaatan aspal Buton untuk pembangunan jalan di seluruh Nusantara.Selain aspal buton banyak memiliki kelebihan juga karena dalam beberapa tahun terakhir, aspal minyak mengalami kenaikan harga yang sangat drastis seiring terjadinya kenaikan harga minyak dunia,” katanya.

Atas nama pemerintah Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kondisi kabupaten buton yang Aman dan kondusif terkhusus kepada pihak Polres Buton dan TNI serta Aparat Hukum lainnya, situasi Aman dan kondusifitas daerah sebagai modal utama dalam mengawal agenda pembangunan daerah yang kita cintai bersama, ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada seluruh penyelengara pemerintahan daerah serta seluruh masyarakat tanpa terkecuali juga stakeholder yang telah bekerja keras dan pengabdian mengemban tugas kepada daerah.

“Kabupaten Buton besar karena keragaman dan persatuan. Berbagai etnis dan berbagai aktivitas serta berbagai dinamika telah mewarnai sejarah Panjang berdirinya Kabupaten Buton. Dan ini semua merupakan modal untuk bergerak bersama dalam mengisi pembangunan di segala bidang,” pungkasnya.

Sekedar informasi Upacara itu juga dihadiri, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Bupati Buton Utara,Ridwan Zakariah, Pj. Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, Mantan Bupati Buton, H.LM. Sjafei Kahar, Forkopimda Kabupaten Buton, Pimpinan Perbankan, Lembaga Vertikal dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton (Adm/Toni).

Facebook Comments Box