
Butur, Trimediasultra.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Hardhy Muslim mengatakan, Kecamatan Kambowa bakal dijadikan sebagai kampung tenun, pasalnya, daerah itu berpotensi sebagai daerah wisata.
“Tenun sebagai warisan budaya yang harus diteruskan dan dikembangkan sedemikian rupa,” ujarnya saat menghadiri kegiatan sosialisasi di Kecamatan Kambowa, Senin, 17 Juli 2023.
Jendral ASN Butur ini mengatakan, dengan pesatnya perkembangan globalisasi, secara perlahan memudarkan nilai – nilai kearifan budaya bangsa yang dimiliki masyarakat. Sehingga warisan budaya leluhur harus tetap terjaga,” jelasnya.
Mantan Kepala Inspektur Inspektorat Butur ini mangapresiasi hasil tenun masyarakat Kambowa, pasalnya, saat mengikuti ajang lomba fashion show antar Sekda seSultra pada HUT Sultra ke 59 meraih juara satu.

“Saya dan ibu dapat juara 1 saat mengikuti lomba, itu karena pakaian tenun dari Kambowa, disamping gaya dan penampilan yang memukau,” kata Mus sapaan karibnya.
Mantan Camat Kulisusu Utara ini berharap kedepannya agar para pengerajin dapat lebih meningkatkan kualitas produksi hasil kerja yang lebih baik. Sehingga dapat bersaing dengan daerah lainnya serta dapat mengikuti permintaan pangsa pasar.
Pada kesempatan itu, Muhammad Hardhy Muslim menyerahkan sejumlah uang pembinaan sebesar Rp 10.000.000 dari organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Butur kepada kelompok pengrajin tenun. Guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta membantu perekonomian keluarga,” harapnya.
“Ini bantuan tidak seberapa nilainya, mudah-mudahan dapat membantu peningkatan produksi kelompok tenun di Kambowa,” tandasnya. (Adm)



