
Butur, Trimediasultra.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Buton Utara (Butur) telah menghadirkan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) untuk membantu mengatasi persoalan yang terjadi dalam keluarga melalui konseling.
Hal itu diungkapkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Butur, Muhammad Hardhy Muslim saat menutup secara resmi kegiatan pelatihan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera, di Aula Kantor DPPKB Butur, Kamis, 19 Oktober 2023.
Hardhy Muslim menuturkan PPKS dibentuk sebagai wadah kegiatan terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat.
Namun sebelum membantu masyarakat, para fasilitator yang terlibat diberikan pelatihan sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dan pelaksana PPKS.
“Melalui para petugas PPKS yang dilatih ini, DPPKB Butur ikut ambil bagian untuk mengatasi masalah persoalan keluarga lewat konseling,” kata Hardhy.

Selain itu, untuk mengoptimalkan pelayanan petugas sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan publik. Serta mendekatkan layanan kepada masyarakat, pengelolaan PPKS disinergikan dengan Balai Penyuluhan. Dengan demikian, para pengelola PPKS akan bekerja sama dengan mitra kerja di tingkat kecamatan dan desa, ” ujarnya.
“Fasilitator tingkat provinsi yang telah terlatih pada tahapan Training of Trainers (TOT), saya ucapkan terima kasih, sudah meluangkan waktu untuk mengajarkan ilmunya, dan memfasilitasi kegiatan ini,” ucapnya.
Jenderal ASN Butur itu berharap, petugas PPKS dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari pemateri untuk masyarakat. Sehingga, minimal dapat memberikan delapan jenis pelayanan kepada keluarga yakni pelayanan data dan informasi kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, konsultasi dan konseling keluarga balita dan anak, konsultasi dan konseling keluarga remaja dan remaja, serta konsultasi dan konseling pranikah.
“Keberhasilan pelatihan PPKS akan menjadi sumbangsih yang berarti bagi eksistensi dan keberlanjutan fungsi PPKS di lapangan,” katanya.
Sebagai informasi, pelatihan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 16 – 19 Oktober 2023, sebanyak 32 peserta pelatihan yang terdiri dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Penyuluh Keluarga Berencana dan Koordinator Kecamatan ikut pendalaman materi. (Adm)



