Rahman Paparkan Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

9
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buton Utara Bidang pembangunan Ekonomi, Rahman (Foto : ist)
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Ada beberapa indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, hingga sosial. Mengutip laman Bank Dunia, secara umum indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah kinerja makroekonomi yang meliputi produk domestik bruto (PDB), konsumsi, investasi, perdagangan internasional, dan stabilitas ekonomi Stabilitas ekonomi ini meliputi anggaran pemerintah pusat, harga, jumlah uang beredar, dan neraca pembayaran.

“Indikator lainnya juga mencakup ukuran pendapatan dan jumlah tabungan yang disimpan masyarakat, lalu polusi, depresiasi, dan penipisan sumber daya,” kata Ketua DPC PKB Butur, Rahman, Jum’at, 8 Maret 2024.

Ketua Komisi II DPRD Butur bidang Ekonomi itu menjelaskan 11 indikator keberhasilan pembangunan ekonomi Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah parameter atau metrik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu negara atau wilayah telah mencapai tujuan pembangunan ekonominya. Indikator-indikator ini mencerminkan berbagai aspek pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan pembangunan. Berikut adalah beberapa indikator umum yang digunakan:

  1. PDB Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah PDB. PDB mengukur nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama periode waktu tertentu. PDB per kapita memberikan gambaran tentang standar hidup rata-rata penduduk.
  2. Pertumbuhan ekonomi Indikator moneter keberhasilan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan persentase dalam PDB dari satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan yang positif menunjukkan perkembangan ekonomi. 

    Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator eknomi makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun berjalan terhadap tahun sebelumnya. (Sumber Bappeda Butur)
  3. Indeks pembangunan manusia (IPM) menggabungkan indikator-indikator seperti harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan per kapita. Ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesejahteraan masyarakat.
  4. Kesetaraan pendapatan Indeks Gini dan rasio 20-20 adalah indikator kesetaraan pendapatan yang mengukur sejauh mana pendapatan terdistribusi secara merata di antara penduduk.
  5. Tingkat pengangguran Tingkat pengangguran mencerminkan persentase angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan. Pengurangan tingkat pengangguran merupakan tujuan pembangunan ekonomi.
  6. Infrastruktur Pembangunan dan kualitas infrastruktur, seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi, dapat diukur sebagai indikator keberhasilan karena infrastruktur yang baik mendukung pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
  7. Investasi asing langsung (FDI) Indikator moneter keberhasilan pembangunan ekonomi adalah FDI. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah FDI. Jumlah dan kualitas investasi asing langsung dapat mencerminkan tingkat daya tarik ekonomi suatu negara dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi.
  8. Indeks kemudahan berbisnis Indeks ini mengukur seberapa mudah atau sulit berbisnis di suatu negara. Tingkat kemudahan berbisnis yang tinggi dapat menarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
  9. Tingkat inflasi Inflasi yang terkendali penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Tingkat inflasi yang rendah dapat menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan kebijakan moneter.
  10. Kesejahteraan sosial Indikator seperti tingkat pendidikan, harapan hidup, dan tingkat kesejahteraan sosial dapat memberikan gambaran tentang dampak pembangunan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat.
  11. Keberlanjutan lingkungan Pengukuran keberlanjutan lingkungan mencakup indikator-indikator seperti emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah, dan keanekaragaman hayati.

Penting untuk menggabungkan berbagai indikator ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang keberhasilan pembangunan ekonomi di Buton Utara,” pungkasnya. (Adm)

Facebook Comments Box