Warga Boneatiro Bakal Gelar Festival “Mangaru” Usai Idul Fitri

182
Musyawarah warga Boneatiro dalam rangka perayaan festival budaya tari "Mangaru" yang bakal dimeriahkan 1000 Pendekar (Foto : ist)
Advertisement

Bakal Hadirkan 1000 Pendekar dari Seluruh Pelosok Kepulauan Buton Pada Perayaan Festival Budaya Tari “Mangaru”

Buton, Trimediasultra – Perayaan Hari Raya Idul Fitri mengandung banyak tradisi di dalamnya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita. Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi Idul Fitri yang khas dan berbeda. Salah satu tradisi yang menarik pada saat Hari Raya Idul Fitri dimiliki Desa Boneatiro, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

Warga Desa Boneatiro bakal menggelar festival budaya tarian “Mangaru”. Tradisi festival budaya adat tarian “Mangaru” merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh warga setempat pada sepekan Idul Fitri.

Kepala Desa Boneatiro, Muhammad Nuriyadi mengatakan kegiatan tersebut mengikuti penanggalan tahun Hijriyah tepatnya dii bulan Syawal. Tahun ini pagelaran budaya tari Mangaru akan di laksanakan dengan beberapa inovasi item kegiatan tanpa merubah subtansi.

Kegiatan tahun ini bertema “Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu Dalam Bingkai Harmoni” dengan subtema Inodhi, Ohintu, Bheanoa Senamisi (Saya, Anda, dan Dia Satu Rasa),” ujarnya di Masjid Boneatiro, Sabtu, 23 Maret 2024.

Lanjutnya, pelaksanaan kegiatan insha Allah akan dilaksanakan selama tujuh hari dengan menghadirkan 1000 pendekar dari berbagai macam perguruan bela diri se-Kepulauan Buton, Kemudian akan di isi dengan beberapa item penampilan kreasi sanggar seni dan lomba,” jelasnya.

Kegiatan ini juga akan di suguhkan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah, sentuhan – sentuhan inovasi ditampilkan membangkitkan daya tarik tanpa mengurangi hikmah dari kegiatan pagelaran budaya tari Mangaru.

Dirinya berharap, kegiatan festival pagelaran budaya tari Mangaru menjadi event budaya tahunan dan masuk kalender pariwisata sebagaimana festival Pulau Pendek yang berhasil diselenggarakan tahun yang lalu.

Ihwal hal tersebut, Desa Boneatiro memiliki dua event besar budaya, yaitu pagelaran budaya Mangaru dan festival Pulau Pendek yang di selenggarakan setiap tahun pada bulan yang berbeda,” tandasnya. (Adm/Toni)

Facebook Comments Box