Wakil Ketua MPR RI Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Tengah

46
Di hari terakhir kunjungan kerja di Sulawesi Tengah, Wakil Ketua MPR A. M. Akbar Supratman meninjau simulasi uji coba makan bergizi gratis. (Foto.ist)
Advertisement

Gorontalo, Trimediasultra.com – Wakil Ketua MPR RI A.M Akbar Supratman meninjau simulasi uji coba makan bergizi gratis. Kegiatan tersebut dilakukan di dua sekolah dasar  yakni SDB 25 Sindue Donggala dan SD Inpres Petobo Kota Palu.

“Simulasi ini dilakukan di dua sekolah dasar yang berada di Kabupaten Donggala dan Kota Palu,” ungkapnya, Senin, 18 November 2024.

Akbar Supratman mengatakan banyak dampak positif dari adanya program makan bergizi gratis. Disebut dampaknya adalah sebagai jaring pengaman sosial, menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal.

Dikatakannya, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis dapat membantu mengurangi angka kelaparan dan malnutrisi di kalangan masyarakat yang kurang mampu. Kesejahteraan sosial yang meningkat dapat berdampak positif pada ekonomi, karena masyarakat yang lebih sehat cenderung lebih produktif dalam bekerja dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Simulasi uji coba makan bergizi gratis dilakukan di dua sekolah dasar yang berada di Kabupaten Donggala dan Kota Palu adalah SDB 25 Sindue Donggala dan SD Inpres Petobo Kota Palu.

Menurutnya, dengan adanya akses terhadap makanan bergizi secara gratis, individu yang berpendapatan rendah dapat mengalihkan pengeluaran yang biasanya digunakan untuk makanan ke kebutuhan lain yang penting, seperti pendidikan atau kesehatan. “Ini dapat mendorong perbaikan ekonomi di tingkat keluarga dan memperkuat daya beli masyarakat”, ujar pria kelahiran Palu itu.

Hal demikian berkorelasi dengan mengurangi masalah sosial seperti kejahatan yang timbul akibat kemiskinan dan kelaparan. Dengan memberikan solusi konkret terhadap kebutuhan dasar, inisiatif ini dapat menurunkan tingkat kriminalitas, yang pada akhirnya mengurangi biaya sosial dan ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.

Program ini disebut mampu memberi dukungan pada perekonomian lokal. Makan bergizi gratis sering kali bekerja sama dengan petani lokal atau pemasok bahan makanan lokal untuk mendapatkan bahan baku yang segar dan terjangkau. Ini dapat mendukung ekonomi lokal, terutama di sektor pertanian, dan menciptakan pasar yang lebih stabil bagi petani kecil atau pengusaha lokal,” pungkasnya.(Adm/M1/Redaksi).

Facebook Comments Box