DPRD Butur Imbau Bupati Bangun Jaringan Telekomunikasi di Dacil

2
Foto istimewa.
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Sairman Sahadia imbau Bupati daerah setempat untuk membangun jaringn telekomunikasi bagi daerah terpencil (Dacil).

Sairman mengatakan, saat ini pemerintah daerah Buton Utara (Butur) melalui kepemimpinan Bupati Afirudin dan Wakil Bupati Rahman sedang dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah( RKPD), sebagai akumulasi program dan usulan yang berasal dari proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten.

Tentu saja sebagai terjemahan dari pelaksanaan janji janji kampanye serta visi misi, maka pemerintahan baru ini juga akan menyusun dokumen RPJMDnya sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama 5 tahun kedepan.

Berdasarkan hal tersebut, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Butur, Muh Sairman Sahadia melalui pesan elektroniknya, Jum’at, 18 April 2025 mengatakan, dirinya mendukung pemerintahan Butur saat ini dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati.

“Sejalan dengan itu, maka tidaklah berlebihan sebagai wakil rakyat dalam bermitra dengan Pemda mengingatkan dan memberikan dukungan atas orientasi Bupati Afirudin dan Wakilnya Rahman dalam membangun daerah ini,” kata Muh Sairman Sahadia.

Lebih lanjut, Sairman sapaan akrab Muh Sairman Sahadia ini mengungkapkan, apresiasi kepada pemerintah daerah melalui wakil bupati yang telah mengunjungi Desa Koepisino beberapa waktu lalu.

Menurutnya dengan kunjungan tersebut, pemerintah bisa mengetahui langsung kondisi yang dialami masyarakat di desa itu, yang bisa dikatakan tidak begitu merasakan adanya hasil pembangunan selama Butur mekar dari Kabupaten Muna 2007 silam.

“Untuk itu, saya meminta kepada Bupati dan Wakil Buton Utara saat ini, bahwa pemerintah lebih bisa memberikan perhatian serius terhadap desa itu,” pintanya.

Politisi PKS ini meminta kepada bupati dan wakil bupati dalam program kerjanya agar dapat mengalokasikan pembangunan jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Anggota DPRD Butur, Muhammad Sairman Sahadia. (Foto.ist).

“Sebagai anggota DPRD, saya tentu berharap, dibawah kepemimpinan Afirudin dan Rahman dapat memberikan dampak kesejehteraan kepada masyarakat secara umum, dan secara khusus Desa Koepisino yg saat ini krisis listrik,” harapnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa jaringan telekomunikasi sangat penting:

1. Penghubung Global dan Komunikasi:

  • Jaringan telekomunikasi memungkinkan komunikasi instan dan jarak jauh antara individu, bisnis, dan organisasi di seluruh dunia, mempercepat pertukaran informasi dan ide. 
  • Akses ke berbagai platform komunikasi seperti pesan instan, panggilan video, dan media sosial memungkinkan interaksi yang lebih mudah dan cepat, tanpa batasan geografis. 
  • Jaringan telekomunikasi mendukung komunikasi dalam situasi darurat, memungkinkan penyebaran informasi penting dan koordinasi bantuan. 

2. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi:

  • Jaringan telekomunikasi yang kuat mendukung pertumbuhan bisnis dengan memfasilitasi transaksi online, pemasaran digital, dan kolaborasi antar tim. 
  • Akses ke informasi dan peluang pasar yang lebih luas melalui internet membantu UMKM berkembang dan bersaing di pasar global. 
  • Infrastruktur telekomunikasi yang baik menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. 

3. Pendidikan dan Pengembangan:

  • Jaringan telekomunikasi mendukung pendidikan jarak jauh dan pembelajaran online, membuka akses ke berbagai sumber daya pendidikan dan pelatihan. 
  • Mahasiswa dan pelajar dapat mengakses materi kuliah, berpartisipasi dalam diskusi online, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia. 
  • Akses internet memungkinkan penelitian dan pengembangan inovasi di berbagai bidang. 

4. Keamanan dan Penanganan Bencana:

  • Jaringan telekomunikasi memungkinkan komunikasi yang cepat dan efisien antara masyarakat dan pihak berwenang dalam situasi darurat.
  • Penyebaran informasi tentang bencana alam, peringatan dini, dan instruksi keselamatan dapat dilakukan secara efektif melalui jaringan telekomunikasi.
  • Peningkatan keamanan dan koordinasi dalam penanganan bencana membantu meminimalkan dampak negatif dan melindungi masyarakat. 

5. Kemudahan Akses Informasi:

  • Jaringan telekomunikasi menyediakan akses ke berbagai informasi dan sumber daya melalui internet, termasuk berita, penelitian, dan hiburan.
  • Akses informasi yang cepat dan mudah membantu masyarakat membuat keputusan yang lebih tepat, meningkatkan literasi, dan berpartisipasi dalam kehidupan publik. 

Anggota Komisi I DPRD Butur ini menerangkan, jika periode pemerintahan sebelumnya telah memprogramkan jembatan Langere dan Koepisino yang tidak tuntas, maka pemerintah saat ini sebaiknya menggantikan dengan pengadaan sarana penerangan, yakni tersambungnya jaringan listrik dari Langere ke Desa Koepisino.

Termasuk juga, sambung Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Butur ini, beberapa wilayah vital di Butur yang belum ada akses jaringan telekomunikasi, diantaranya ibu kota Kecamatan Kambowa di Kelurahan Kambowa dan ibu kota Kecamatan Kulisusu Barat di Lambale Raya, serta titik lain yg tentu pemerintah sudah memiliki datanya melalui Dinas Kominfo. Semuanya membutuhkan kesungguh- sungguhan pemerintah.

“Saya percaya Afirudin dan Rahman memiliki naluri membangun, sehingga hal ini akan secepatnya ditindak lanjuti. Semoga,” pungkas dia.(Adm/M2).

Facebook Comments Box