
Butur, Trimediasultra.com – Bupati Buton Utara Afirudin Mathara hadiri rapat koordinasi (Rakor) percepatan swasembada pangan yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta Menteri Pekerjaan Umum Ir. Doddy Hanggodo secara daring bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa 3 Juni 2025.
Dalam rapat yang digelar secara hybrid itu, Afirudin Mathara tidak sendiri, ia didampingi oleh Dandim 1429, Letkol Inf. Acuk Andrianto serta Wakil Ketua DPRD Fatriah dan Kabag Ren Polres Butur AKP Yutaman Pontengi bertempat di ruangan rapat Makodim 1429 Butur.
Pada kesempatan itu, Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) untuk bergerak cepat mewujudkan swasembada pangan sebagai langkah strategis dalam menghadapi musim kemarau 2025. Instruksi tersebut disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Percepatan Swasembada Pangan Menghadapi Musim Kemarau 2025.
Tito menjelaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya penting bagi kemandirian bangsa, tetapi juga berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Selain itu, Tomsi Tohir Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan akan menggencarkan program irigasi dan pompanisasi untuk mengantisipasi musim kemarau.
Ia juga meminta pemerintah daerah mendukung swasembada pangan nasional dengan mengoptimalkan sawah tadah hujan.
“Dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Prabowo Subianto Presiden, pemerintah menginstruksikan seluruh lahan sawah di Indonesia ditanami padi, bukan komoditas lain” terangnya.
Sementara itu, Ali Jamil Sekjen Kementan menyampaikan Kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah untuk mengawal dan melakukan pendampingan kegiatan penanaman padi agar bisa meningkatkan Indeks Pertanaman padi di sawah tadah hujan.
Iya juga meminta untuk melakukan pengawalan pendampingan pelaksanaan kegiatan percepatan optimasi lahan dan cetak sawah rakyat sekaligus mengawal percepatan tanamnya di wilayah masing-masing.
“Upaya dimaksud agar luas tambah tanah padi bertambah dengan meningkatnya indeks pertanaman melalui pompanisasi irigasi, perpompaan dan irigasi perpipaan sehingga total produksi padi secara nasional dapat meningkatkan signifikan,” imbuhnya.
Bupati Butur Afirudin Mathara melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Protokol, Hamsil menyampaikan dalam rapat tersebut dibahas mengenai strategi Pemerintah dalam percepatan swasembada pangan dan langkah-langkah dalam menghadapi musim kemarau, Serta berbagai isu terkait ketersediaan pangan, pengelolaan sumber daya air, dan peningkatan produksi pertanian.
Ihwal hal tersebut, Afirudin Mathara siap mendukung program Pemerintah dengan mengoptimalkan sawah produktif “sebagian dari wilayah Butur adalah lahan pertanian, Pemda akan memaksimalkan para petani dengan meningkatkan penanaman padi pada sawah,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa ketahanan pangan tidak hanya penting bagi kemandirian bangsa, tetapi juga berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di Kabupaten Buton Utara,” tandasnya.
Informasi tambahan, turut hadir Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Sahrun Akri, Kadis Ketahanan Pangan Sadariah, serta Plt. Sekretaris Bappeda Muh Martin Nasir dan Plt. Kabag Pembangunan La Ode Ahmad Ismail.(Adm/M2/H4m).



