Momentum HUT Ke-18, Afirudin Mathara : Mari Kita Bangun Butur yang Maju dan Berdaya Saing

62
Bupati Buton Utara Afirudin Mathara paparkan persoalan daerah di Ruang Sidang DPRD Butur dalam rangka menyambut HUT Butur yang ke-18 tahun 2025.
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Momentum Hari Ulang Tahun yang ke-18. Bupati Kabupaten Buton Utara (Butur) Afirudin Mathara mengajak seluruh elemen untuk membangun butur yang maju dan berdaya saing dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

Orang nomor satu di Butur itu menyampaikan belum optimalnya pelayanan dasar terutama bidang pendidikan, kesehatan dan ifrastruktur jalan,” ungkapnya saat beri sambutan di Rapat Paripurna DPRD Butur dalam rangka Hari Ulang Tahun Butur yang ke-18 di Ruang Sidang Dewan, Selasa 1 Juli 2025.

Kemudian perubahan iklim yang berdampak pada kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan serta terbatasnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang ditunjukkan dengan masih rendahnya produktivitas dan kurang terdistribusinya sumber daya manusia terampil.

Selain itu, tantangan berat pemerintah saat ini adalah meningkatkan  pelayanan  pemerintahan. melalui pendapatan asli daerah untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap dana transfer pusat yang mendominasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Butur,” ungkapnya.

Menyikapi beberapa tantangan dan isu strageis tersebut, Pemkab Butur dimasa pemerintahan Afirudin Mathara – Rahman (AMAN) mulai tahun 2025, menetapkan beberapa fokus pembangunan yang mana sampai saat ini sedang berproses pelaksanaannya sebagai berikut:

  1. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan. Ruas jalan provinsi sepanjang 45 km dan jalan kabupaten sepanjang 25 km telah dilakukan pemeliharaan melalui APBD Butur. Disamping itu, Butur menjadi salah satu sasaran pembangunan infrastruktur Pemerintah Povinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui kegiatan pengaspalan jalan provinsi sepanjang 16,6 km.
  2. Pembentukan perusahaan umum daerah (Perusda) yang bergerak pada bidang pertanian dan perikanan.
  3. Peningkatan layanan kesehatan melalui pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) sesuai standar type c dan pemeriksaan kesehatan gratis.
  4. Peningkatan kualitas pendidikan melalui perbaikan infrastruktur pendidikan dan pemberian beasiswa.
  5. Penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah.
  6. Rehabilitasi lingkungan, khususnya kawasan hutan manggrove,

Eks Ketua Peradi Sultra itu menegaskan HUT Butur yang ke-18 jangan dijadikan kegiatan seremonial saja. Namun jadikan sebagai motivasi untuk terus bekerja, berkarya, berdaya saing membangun SDM, mengentaskan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Suasana Bupati Buton Utara Afirudin Mathara potong kue HUT Butur ke-18 untuk disuguhkan pada istri tercintanya Suhaemi Sudia Afirudin.

“Mari kita saling bersinergi dalam penerapan pemikiran dan gagasan serta terus menciptakan kondisi kehidupan sosial utama Dalam melaksanakan pembangunan daerah kita tercinta ini,” ucapnya.

Sejarah pemekaran Butur dari Kabupaten Muna dilatarbelakangi dengan semangat kebersamaan, daya juang, pengorbanan serta doa dari orang tua kita, saudara-saudara kita, dengan ekspektasi yang besar yaitu pembangunan yang merata dan adil, peningkatan kesejahteraan masayarakat serta kemandirian daerah.

Momen bersejarah ini kita jadikan sebagai motorik pembangunan saat ini dengan berbagai latar belakang dan profesi kita masing-masing. Kesadaran kolektif tersebut akan membentuk sumber daya manusia butur  yang unggul sehingga keberagaman pemahaman bukanlah suatu ancaman, justru sebaliknya menjadi spirit baru.

“Melalui kolaborasi dan konsolidasi gagasan serta dedikasi cita-cita luhur pemekaran Butur dapat kita wujudkan,” tandasnya.(Adm/M2).

Facebook Comments Box