PMI Butur Gelar Diklatsar Pembina PMR dan PMR Wira – Madya

63
Wakil Bupati Buton Utara sekaligus Ketua PMI Butur buka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pembina PMR dan PMR Wira - Madya.
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buton Utara (Butur) gelar pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Wira – Madya guna meningkatkan kompetensi mereka dalam membimbing siswa-siswi agar memiliki karakter peduli dan terampil.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Butur, Rahman. Diklatsar dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 23 – 28 September 2025 dan diikuti oleh para calon pembina PMR dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Buton Utara di Aula Islamic Center Minaminanga, Selasa, 23 September 2025.

Ketua PMI Butur tersebut mengatakan, Kegiatan ini memberikan pemahaman manajemen PMI dan PMR, serta membekali pembina dengan pengetahuan terbaru untuk membentuk generasi muda yang peka sosial dan siap berkontribusi di masyarakat.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pembina PMR dalam membina generasi muda relawan kemanusiaan yang tangguh, berkarakter, serta berjiwa sosial tinggi.

Dengan terlaksananya kegiatan ini PMI berharap dapat mencetak para pembina yang profesional, berdedikasi, dan siap mendukung perkembangan Palang Merah Remaja sebagai wadah pembinaan generasi muda yang peduli kemanusiaan,” kata Rahman.

“Peran pembina PMR sangat penting dalam mendampingi anggota PMR di sekolah. Kedepan akan diplaningkan untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang kegiatan PMR,” ujarnya.

Suasana peserta Diklatsar yang sedang menerima materi.

Eks anggota DPRD Butur dua periode itu menuturkan pembina PMR adalah garda terdepan dalam membentuk karakter, disiplin, dan kepedulian sosial generasi muda. Melalui Diklatsar ini, diharapkan para pembina dapat menjadi teladan sekaligus penggerak kegiatan kepalangmerahan di sekolah masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris PMI Butur, Rafli Setiawan
menjelaskan materi yang diberikan dalam Diklatsar mencakup, kepemimpinan, prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, manajemen PMR, organisasi PMI dan struktur organisasi PMI, visi dan misi.

Tak hanya itu, materi• pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, donor darah, kewirausahaanpun diberikan.

Kata Rafli, peserta juga mengikuti praktik lapangan, diskusi kelompok, dan simulasi untuk memperkuat keterampilan sebagai pembina PMR.

Kegiatan ini akan ditutup pada tanggal 28 Swptember mendatang dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus dan layak menjadi Pembina PMR di sekolah masing-masing,” tandasnya.(Adm/M2). 

Facebook Comments Box