
Baubau, Trimediasultra.com – Pemerintah Kota Baubau persiapkan diri menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadists (STQH) serta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2026 mendatang.
Kafilah bakal fokus pada pendalaman ilmu dan keterampilan tilawah, hafalan, dan pemahaman Al-Qur’an serta Hadits, latihan intensif dengan bimbingan guru.
Asisten I Setdas Kota Baubau, La Ode Aswad melalui siaran persnya mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akan mengaktifkan kembali Markas MTQ. Dimana Markas ini merupakan tempat pembinaan bagi calon-calon kafilah Kota Baubau untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti STQH dan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pad tahun 2026, Rabu, 8 Oktober 2025.
Sebelumnya, Markas MTQ berkedudukan di beberapa Pondok Pesantren, salah satu pondok pesantren Syeikh Abdul Wahid Kota Baubau, Kemudian juga pondok pesantren Sorawolio, dan beberapa pondok pesantren lainnya.
Ia berharap dengan dibentuknya kembali markas dan tim pembina ini, dapat melahirkan calon-calon Qori dan Qori’ah yang bisa mewakili Kota Baubau nanti, baik di event kota, Event provinsi dan event regional lainnya.
“Pemerintah Kota Baubau dan Kementerian Agama Kota Baubau sudah sepakati bersama untuk memulai mengaktifkan kembali markas MTQ. Markas ini terdiri dari beberapa markas yang khusus untuk mengajar dan melatih calon kafilah, seperti markas tanfiz maka akan dilatih di pondok pesantren tanfiz, juga seperti tilawah maka dilatih di pondok pesantren tilawah dan tafsir hadist di pondok SAW,” jelasnya.
Hal ini yang perlu disepakati bersama agar dapat memetakan setiap kafilah yang mengikuti berbagai cabang lomba MTQ.
Semoga, lanjutnya, Kota Baubau dapat melahirkan generasi atau kafilah-kafilah mudah yang memiliki potensi, baik itu potensi di bidang tafsir hadis, tilawah, qori dan qoriah dapat mengantarkan nama baik Kota Baubau kedepannya,” tutupnya(Adm/M2).



