
Baubau, Trimediasultra.com – Wakil Wali Kota Baubau, Ir. WA Ode Hamsinah Bolu, M. Sc, mendorong pelaku usaha kopi kekinian me jaga perkembangan industri kopi sebagai sumber ekonomi kreatif berkelanjutan.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Barista dan Kewirausahaan Kopi Kekinian 2025 di Aula Hotel Mira, Kamis, 20 November 2025.
Hamsinah menegaskan, tumbuhnya warung kopi dan kafe di Baubau bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi telah menjadi motor penggerak ekonomi baru. Pemerintah Kota Baubau, kata dia, tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang bantuan peralatan hingga permodalan bagi pelaku UMKM di sektor kopi.
“Ini bukan basa-basi. Industri kopi kekinian adalah ruang ekonomi baru yang harus kita dukung bersama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, budaya minum kopi kini telah bergeser. Jika dulu warung kopi identik dengan generasi tua, kini kafe justru menjadi ruang favorit generasi milenial untuk berdiskusi, bekerja, hingga melahirkan ide kreatif.

Fenomena itu, lanjutnya, memicu pertumbuhan kafe di sejumlah ruas protokol Kota Baubau dan ikut menciptakan peluang kerja bagi usia produktif. Karena itu, ia menekankan pentingnya pelaku usaha mikro menjaga kualitas dan daya saing.
Menurut Hamsinah, diversifikasi produk adalah langkah strategis menghadapi perubahan selera konsumen. Dari yang sebelumnya hanya mengenal kopi hitam dan kopi susu, kini masyarakat lebih akrab dengan ragam minuman seperti espresso, cappuccino, latte, hingga mochaccino.
“Perubahan preferensi konsumen sangat cepat. Peningkatan kapasitas pelaku usaha adalah keharusan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Baubau, tambahnya, berkomitmen melanjutkan dukungan agar UMKM kopi dapat tumbuh sebagai sektor ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan.(Adm/M2)



