ButonUtara, Trimediasultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi meluncurkan penyaluran bantuan cadangan pangan Pemerintah Pusat untuk periode Oktober hingga November 2025, Senin, 1 Desember 2025.
Program ini menyasar 6.157 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Dalam kegiatan launching yang digelar di Halaman Aula Kantor Bappeda, Bupati Butur, Afirudin Mathara, SH., MH. menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
“Program ini bukan sekadar distribusi bantuan. Ini adalah wujud kehadiran negara memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi secara adil dan merata,” tegas Bupati Afirudin dalam sambutannya.
Adapun bantuan yang diterima masyarakat meliputi: beras 20 kilogram (2 karung) per keluarga serta minyak goreng 4 liter.
Total bantuan yang disalurkan tercatat sebanyak 12.314 karung beras dan 24.628 liter minyak goreng, yang didistribusikan melalui Perum BULOG Kabupaten Buton Utara.
Bupati Afirudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, khususnya Badan Pangan Nasional dan Perum BULOG, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses distribusi bantuan ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan seluruh pihak yang telah bersinergi. Yang terpenting, bantuan ini harus tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Menurut Bupati, kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah sekaligus mengurangi tekanan ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan nasional.

Afirudin berharap program ini dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat serta menjadi bagian dari kerja bersama membangun Buton Utara yang lebih sejahtera.
“Semoga program ini meringankan kebutuhan masyarakat dan menjadi amal kebaikan bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Peluncuran penyaluran bantuan ini berlangsung kondusif dan turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan Perum BULOG, dan tokoh masyarakat.
Program distribusi cadangan pangan nasional direncanakan berlangsung secara bertahap selama dua bulan, dengan mekanisme penyaluran langsung ke penerima sesuai data resmi pemerintah.(Adm/M2).




