Bakal Dihadiri Kemenkes, Pemda Butur Gelar Rapat Persiapan Groundbreaking RSUD

33
Wakil Bupati Buton Utara, Rahman pimpin rapat persiapan penyambutan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan RSUD Butur.
Advertisement

Butur, Trimediasultra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) gelar rapat persiapan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD). Rencananya, groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 20 Juni 2025 dan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

Menjelang pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, pemerintah daerah setempat terus memantapkan persiapan. Salah satunya mengenai hal-hal teknis berkaitan dengan agenda kunjungan Menkes yang dibahas melalui rapat, bertempat di Aula Rapat Kantor Sekretariat Daerah Butur, Rabu 11 Juni 2025.

Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Butur, Rahman, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Butur, Suhaemi Sudia Afirudin, dan Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Mansur. Hadir dalam rapat tersebut para asisten dan staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forkopimda, Direktur RSUD Waode Fortanita bersama jajaran, serta Kepala Puskesmas Kulisusu dan Bone Rombo.

Rahman mengatakan secara umum persiapannya sejauh ini sudah matang. Tinggal beberapa hal teknis yang perlu dipermantap lagi. “Pada prinsipnya sudah siap lah, tinggal hal-hal teknis saja yang dibahas,” jelas Rahman usai rapat.

Sementara itu, Direktur RSUD Butur, dr. Waode Fortanita mengatakan, peletakan batu pertama rencananya akan dilakukan langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin. “Kalau tidak hadir tanggal 20, acaranya diundur atau dimajukan, tergantung jadwalnya beliau,” kata Waode Fortanita.

Namun demikian, kata Fortanita, sejauh ini, jadwal pelaksanaan groundbreaking belum mengalami perubahan. Begitu pula dengan kehadiran Menkes, yang hampir bisa dipastikan akan hadir dalam acara tersebut. Menurut informasi yang diperolehnya dari Protokoler Kemenkes RI, tanggal 20 Juni merupakan agenda kunjungan menteri ke Buton Utara.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Buton Utara secara resmi telah menandatangani kontrak pekerjaan konstruksi fisik pembangunan RSUD setempat dengan sistem design and build. Acara penandatanganan berlangsung di Aula Administrasi RSUD Butur, Jumat 9 Mei 2025, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad Hardhy Muslim yang mewakili Bupati.

Suasana rapat persiapan groundbreaking pembangunan RSUD Butur.

Sekda Butur menyampaikan bahwa pembangunan sektor kesehatan merupakan prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah. Menurutnya, kesehatan adalah pondasi utama kemajuan masyarakat, sehingga peningkatan status dan kapasitas RSUD Butur dari tipe D ke tipe C menjadi langkah strategis.

“Sekarang ini kita masih merujuk ke Baubau dan Kendari, Insya Allah adanya RSUD tipe C ini dengan alat-alat yang memadai kita bisa lakukan operasi dan lain-lain tanpa merujuk lagi,” ungkapnya.

Pembangunan RSUD ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Melalui DAK Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, RSUD Butur mendapatkan dukungan anggaran untuk membangun rumah sakit yang mampu menangani penyakit-penyakit nasional seperti kanker, jantung, stroke, gangguan uronefrologi, dan lainnya.

Adapun nilai kontrak proyek ini sebesar Rp135.553.600.000, dengan sumber dana dari APBD dan DAK Tahun Anggaran 2025, dan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender.(Adm/M2).

Facebook Comments Box